Hamzah-Bola, Sabtu 9 April 2022 08: 34 WIB
|
Tiga eks Persipura masih membuka harapan gabung PSM Makassar |
|
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Tiga Pemain Persipura Jayapura, Ramai Rumakiek, Risky Cawor hingga Fernando Pahabol hampir sepekan belakangan dikabarkan sudah deal dengan Persija Jakarta.
Namun kabar kedekatan tersebut hanya beredar di media sosial. Sumber terpercaya dari pemain tersebut menyebutkan eks Persipura lebih memproritaskan PSM Makassar.
Salah satu alasannya, PSM Makassar sama-sama berada di wilayah Indonesia Timur. Sehingga jarak tidak terlampau jauh. Selain itu faktor tradisi yang selama ini pemain Papua tak pernah absen dalam tim Pasukan Ramang.
"Saya ketemu sama pemain-pemain ini. Memang ceritanya diminati banyak tim di Jawa. Namun mereka bilang andai PSM Makassar serius maka mereka siap di PSM. Alasannya dekat kampung halaman serta banyak kerabat di Makassar," tulis sumber tersebut.
Hal sama juga buat dua Sayuri, Yakob dan Yance mereka baru akan pindah klub jika tak diminati lagi oleh PSM. Saat ini keduanya bukan berada di Jakarta, melainkan di kampung halamannya bersama keluarganya.
Pilar PSM Diisukan Hengkang
Diberitakan sebelumnya, dari sekian banyak pemain inti, tinggal tiga hingga empat pemain PSM Makassar yang tak diisukan hengkang ke klub lain.
Tiga pemain itu adalah Rasyid Bakri, M Arfan, Abd Rachman dan Erwin Gutawa. Selebihnya dari mulai Kiper Utama, Hilamnsyah diisukan ke RANS Cilegon United, Hasim Kipuw dan Ilham Udin Armain Arema FC, Yakob Sayuri Persija Jakarta.
Menanggapi hal itu, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, pihaknya sekuat tenaga telah berjuang untuk mempertahankan pemain yang ada.
Karena dirinya yakin banyak tim yang mengincar, apalagi secara terang-terangan ada tim yang ingin menciptakan kekuatan baru dan mereka jor joran datangkan pemain dengan penawaran tinggi.
"Saat ini perburuan pemain sangat ketat. Ada tim yang ingin buat galanticos, ini tidak main-main. Kita harus ikut dengan harga pasar yang akan mereka ciptakan," ungkapnya.
Ia juga membantah adanya dutingan bahwa manajemen tidak bergerak sama sekali dalam perburuan pemain. Namun menurutnya, pergerakan tim lain cukup gesit.
"Kita bukan tidak bergerak, tapi bergerak semua. Kenapa, karena hampir 18 tim yang ada, bukan cuma kita mengincar pemain orang, tapi pemain kita juga diincar. Jadi mau kita amankan dulu ini tim," ungkapnya lagi.
Menurutnya, dengan kondisi seperti ini harus difahami bahwa yang mengambil pemain adalah tim pelatih. Bukan manajemen secara langsung karena hal itu sangat tehnis.
"Ada yang bilang begini, bagaimana mau tahu belum ada pelatih sudah pilih pemain, maksud saya bukan memilih pemain, tapi memastikan pemain itu bisa bertahan sedikit, supaya bisa disodorkan ke pelatih," kunci dia.