
timurkota.com
Tim Redaksi
Pekerja Tambang Asal Bone Ditemukan Tewas Membusuk Usai Tertimbun Selama 3 Malam di Kedalaman 40 Meter
Wiwink-Peristiwa, Rabu 30 Maret 2022 13: 26 WIB
Proses pencarian pekerja tambang Sawaluddin yang tewas tertimbun material tambang batu bara milik PT Pipit Mutiara Jaya di Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara).
TIMURKOTA.COM, KALTARA- Setelah melalui proses evakuasi yang memakan waktu cukup lama, pekerja tambang asal Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan bernama Sawaluuddin Alias Wawan (43) akhirnya ditemukan di kedalaman kurang lebih 40 meter. Penemuan mayat korban yang sudah membusuh dipimpin langsung Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin.
"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia ada dua orang. " kata Amiruddin.
Sawaluddin Alias Wawan (43) merupakan warga Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ditemukan tewas usai tertimbun material tambang batu bara milik PT Pipit Mutiara Jaya di Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara).
Selain Wawan, seorang rekannya bernama, Santok (32) juga mengalami hal sama. Keduanya tertimbun di kedalaman 40 meter saat tengah melakukan penggalian.
Pihak keluarga, Wawan mengonfirmasikan bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tiga hari tertimbun.
"Sudah ditemukan meninggal dunia. Kondisi mayat membengkak. Dia tertimbun pada Senin 28 Maret dan baru ditemukan pada Rabu 30 Maret 2022 pukul 10.00 Wita," kata kerabat korban.
Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin mengatakan kronologi kejadian bermula saat Wawan bersama dengan lima orang rekannya tengah melakukan penggalian tambang.
Secara tiba-tiba, terjadi pergerakan tanah. Hingga longsor pun menerpa ke enam pekerja. Empat diantaranya berhasil menyelamatkan diri. Sementara dua korban lainnya tertimbun bersama alat berat yang digunakana.
"Kronologis awal yang kami dapatkan para pekerja ini sedang melakukan penggalian di tambang batu bara, tiba-tiba longsor. Namun masih kami dalami penyebab awalnya," beber Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin kepada awak media.
Amiruddin menyampaikan pihaknya baru mendapatkan laporan kejadian tersebut pada Selasa (29/03/22) siang.
"Kami baru mendapatkan informasi kejadian ini sekitar pukul 14.30 WITA hari ini. Setelah mendapatkan informasi kami kroscek kebenaran kejadian tersebut dan dinyatakan A1 (benar)," terang Amiruddin.
Seusai menerima informasi kebenaran kejadian tersebut, Amiruddin mengerahkan personelnya untuk melakukan pencarian. Setelah menerima laporan.
Berita Populer
-
Motor yang Dikendarai Terjun Ke Jurang, Kapolsek Ponre Meninggal Dunia Saat Dilarikan ke Rumah Sakit
DaerahWiwink-Daerah, Senin 6 Februari 04:40 WIB Kapolsek Ponre, AKP Ashman S mengalami kecelakaan hingga…
-
Siapkan Kejutan Saat Lawan Barito Putera, Bernardo Tavares Bakal Mainkan Sosok Senjata Rahasia
PSM makassarWiwink-Bola , Selasa 7 Februari 04:40 WIB Bernardo Tavares TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- PSM Makassar ke…
-
PSM Makassar Untung Besar Jelang Hadapi Arema FC, Berkat Gerakan Cepat Direktur Utama
PSM makassarWiwink-Bola , Jumat 3 Februari 04:40 WIB Logo PSM Makassar TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Tim PSM Makassa…
-
Resmi, Komdis PSSI Jatuhi Sanksi Larangan Bermain Dua Pemain PSM Lawan Barito, Bernardo Curhat Ingin Mundur
PSM makassarWiwink-Bola , Senin 6 Februari 04:40 WIB Syafrudin Tahar dan Yakob Sayuri dipastikan absen melawan …
-
Bernardo Bakal Turunkan Trio Pluim, Kenzo, Gunansar. Inilah Prediksi Susunan Pemain PSM Vs Arema FC
PSM makassarWiwink-Bola , Jumat 3 Februari 04:40 WIB Pemain PSM Makassar mengikuti latihan rutin TIMURKOTA.COM,…
-
Pulih Dari Cedera Pasca Operasi, Pemain Malah Tak Didaftarkan PSM Makassar ke PT LIB
PSM makassarWiwink-Bola , Senin 6 Februari 04:40 WIB Pemain PSM Makassar berebut bola saat lawan Bali United. T…
-
Cek Fakta: PSM Makassar Dinyatakan Menang WO dengan Skor 3-0 Atas Arema FC: Tuan Rumah Tak Mampu Siapkan Venue, Cek Fakta Sebenarnya di Sini
PSM makassarWiwink-Bola , Kamis 2 Februari 04:40 WIB Wiljan Pluim mendapat hadangan dari Adi Setiawan dalam lag…
0 Komentar