Iklan

Pekerja Tambang Asal Bone Ditemukan Tewas Membusuk Usai Tertimbun Selama 3 Malam di Kedalaman 40 Meter

tim redaksi timurkotacom
Rabu, Maret 30, 2022 | 1:41 PM WIB Last Updated 2022-03-30T06:47:17Z

 Wiwink-Peristiwa, Rabu 30 Maret 2022 13: 26 WIB

Proses pencarian pekerja tambang Sawaluddin yang tewas tertimbun material  tambang batu bara milik PT Pipit Mutiara Jaya di Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara). 


TIMURKOTA.COM, KALTARA- Setelah melalui proses evakuasi yang memakan waktu cukup lama, pekerja tambang asal Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan bernama Sawaluuddin Alias Wawan (43) akhirnya ditemukan di kedalaman kurang lebih 40 meter. Penemuan mayat korban yang sudah membusuh dipimpin langsung Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin.


"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia ada dua orang. " kata Amiruddin.

Sawaluddin Alias Wawan (43) merupakan warga Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ditemukan tewas usai tertimbun material tambang batu bara milik PT Pipit Mutiara Jaya di Kabupaten Tanah Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara).

Selain Wawan, seorang rekannya bernama, Santok (32) juga mengalami hal sama. Keduanya tertimbun di kedalaman 40 meter saat tengah melakukan penggalian.

Pihak keluarga, Wawan mengonfirmasikan bahwa korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tiga hari tertimbun.

"Sudah ditemukan meninggal dunia. Kondisi mayat membengkak. Dia tertimbun pada Senin 28 Maret dan baru ditemukan pada Rabu 30 Maret 2022 pukul 10.00 Wita," kata kerabat korban.

Kepala Basarnas Tarakan, Amiruddin mengatakan kronologi kejadian bermula saat Wawan bersama dengan lima orang rekannya tengah melakukan penggalian tambang.

Secara tiba-tiba, terjadi pergerakan tanah. Hingga longsor pun menerpa ke enam pekerja. Empat diantaranya berhasil menyelamatkan diri. Sementara dua korban lainnya tertimbun bersama alat berat yang digunakana.

"Kronologis awal yang kami dapatkan para pekerja ini sedang melakukan penggalian di tambang batu bara, tiba-tiba longsor. Namun masih kami dalami penyebab awalnya," beber Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin kepada awak media.

Amiruddin menyampaikan pihaknya baru mendapatkan laporan kejadian tersebut pada Selasa (29/03/22) siang.

"Kami baru mendapatkan informasi kejadian ini sekitar pukul 14.30 WITA hari ini. Setelah mendapatkan informasi kami kroscek kebenaran kejadian tersebut dan dinyatakan A1 (benar)," terang Amiruddin.

Seusai menerima informasi kebenaran kejadian tersebut, Amiruddin mengerahkan personelnya untuk melakukan pencarian. Setelah menerima laporan.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pekerja Tambang Asal Bone Ditemukan Tewas Membusuk Usai Tertimbun Selama 3 Malam di Kedalaman 40 Meter

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }