.png)
Wiwink-Bola, Selasa 29 Maret 2022 13: 56 WIB
 |
| Harry Sawyer atau Ifadayo Olusegub Patrik |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Bos PSM Makassar, Munafri Arifuddin atau yang karib di sapa Appi menegaskan timnya tidak akan jadi pelengkap pada ajang AFC Cup 2021 yang akan digelar pada Juni 2022 mendatang.
Appi mengatakan, ajang ini bukan hanya untuk nama PSM Makassar melainkan juga nama Indonesia dikanca sepak bola khususnya Asia. Olehnya, ia memastikan akan mempersiapkan tim secara matang. Termasuk dengan mengganti pemain asing kecuali kapten tim Wiljan Pluim.
Pemain yang akan dihadirkan, berposisi bek tangguh yang nantinya akan mengawal lini belakang Pasukan Ramang berkolaborasi dengan pemain lokal yang ada. Khusus untuk Bek sosok pemain yang akan direkrut berasal dari Eropa maupun Amerika Latin.
Untuk pemain Eropa dan Amerika Latin juga akan direkrut satu lagi yang akan diproyeksikan mengisi lini gelandang bertahan. Posisi ini dinilai manajemen masih membutuhkan sosok pemain asing kuat lantaran selama ini muda ditembus lawan.
Untuk kuota Asia, kemungkinan besar akan ditempatkan pada posisi ujung tombak. Ada beberapa alternatif buat manajemen, salah satunya merekrut pemain dari Australia atau pemain Naturalisasi dari beberapa negara di Asia berpeluang jadi milik Harry Sawyer atau Ifadayo Olusegub Patrik mantan bomber Selangor FC.
"Kami tak ingin menjadi tim pelengkap di AFC Cup nanti. Karena PSM Makassar bukan hanya membawa nama Makassar tapi juga Indonesia," ungkap CEO PSM, Appi.
Selain di Piala AFC, Appi juga mengatakan persaingan antar tim pada Liga 1 2022 mendatang dipastikan makin sengit. Hal itu setelah ada tiga tim promosil Persis Solo, RANS Cilegon serta Dewa United.
"Persaingan antartim di Liga 1 bakal lebih ketat dengan kehadiran Persis Solo, Dewa United dan RANS Cilegon United. Mereka tentu tak ingin sekadar numpang lewat. Artinya, kami harus mempersiapkan tim lebih baik agar bisa bersaing," tegas Appi.
Berkaca pada pergelaran Liga 1 2021 lalu, PSM Makassar tak dapat maksimal lantaran pemain asingnya belum mampu memberikan konstribusi positif. Hanya Wiljan Pluim yang selalu berupaya maksimal setiap laga.
Sementara, Anco Jansen (Belanda), Adam Mitter (Inggris) dan Golgol Mebrahtu (Australia) tak pernah tampil maksimal mereka bahkan kala bersaing dengan pemain lokal.
.png "timurkota.com_official")
