Moh Hamzah-Hukum, Sabtu 5 Maret 2022 07: 02 WIB
Ilustrasi penangkapan perampok yang meresahkan warga
TIMURKOTA.COM, KUKAR- Pria yang dijuluki raja rampok dengan modus memaksa korbannya telanjang akhirnya diringkus polisi. Andi Abu Farmi bersama Agus Rian Saputra, pemuda asal Tenggarong tersebut ditangkap Satreskrim Polres Kukar secara bergiliran di dua lokasi berbeda.
Dua perampok pernah beraksi di rumah milik seorang anggota Korps Wanita TNI AD (Kowad) di Jalan Sedayu, Kecamatan Tenggarong, Kukar, Kalimantan Timur pada Jumat (25/02/22) dini hari lalu.
Aksi dua pelaku meresahkan warga, kerap kali menyuruh para korban untuk melucuti seluruh pakaiannya. Seperti saat mereka melakukan aksi perampokan di rumah anggota Kowad berinisial AA.
KBO Satreskrim Polres Kukar Iptu Anton Masruri mengatakan kala itu kedua pelaku membobol rumah korban dengan cara mencongkel jendela.
Saat masuk ke dalam rumah, kedua pelaku tidak langsung mencuri barang berharga milik korban. Melainkan lebih dulu membangunkan korbannya yang sedang tidur.
Dengan bermodalkan senjata tajam, kedua pelaku mengancam korban untuk tidak melakukan perlawanan.
Pelaku juga meminta untuk diberikan barang berharga seperti handphone hingga perhiasan sembari menodongkan senjata tajam ke tubuh korban.
Setelah menjarah, kedua pelaku ini lantas menyuruh korbannya untuk melucuti seluruh pakaian.
Cara itu jadi modus mereka, agar korban tidak sempat melakukan perlawanan ataupun berteriak saat mereka hendak melarikan diri.
"Pelaku menggunakan senjata tajam lalu mengancam korbannya dengan perbuatan yang mengarah ke tindakan asusila," kata Iptu Anton Masruri dilansir jpnn.com Jumat (04/03/22).
Kendati ditodongkan senjata tajam, anggota TNI AD itu tetap melawan pelaku saat dirinya diancam untuk melepaskan pakaian. Tentara perempuan itu pun berhasil mendorong tubuh para pelaku. Hingga akhirnya pelaku lebih memilih untuk melarikan diri.
"Pelaku sudah sempat ambil handphone milik korban. Kemudian, korban disuruh buka baju, tetapi, korban melakukan perlawanan. Korban sempat dorong-dorongan dengan pelaku. Setelah itu pelaku berhasil kabur. Alhamdulillah, korban tidak ada luka-luka," ungkapnya. Pascakejadian, korban melaporkan insiden yang dia alami ke Polres Kukar.
Bermodalkan ciri-ciri pelaku yang dikantongi korban, polisi dengan mudah meringkus kedua pelaku dari tempat persembunyiannya.