Iklan

Asnawi, Nadeo Hingga Pratama Arhan Tersingkir dari Timnas. Ini Alasannya...

timurkota.com_official
Sabtu, Maret 05, 2022 | 7:45 AM WIB Last Updated 2022-03-05T00:45:18Z

Moh Hamzah-Timnas, Sabtu 5 Maret 2022 07: 35 WIB

Pemain timnas yang berpotensi digeser dari tim Inti Timnas Indonesi


TIMURKOTA.COM, JAKARTA- Sejumlah pemain langganan starter yang kerap disebut anak emas Shin Tae-yong berpotensi jadi korban. Mereka Bakal tersingkir usai kedatangan empat pemain keturunan.


Pemain-pemain seperti Asnawi Mangku Alam Bahar, Pratama Arhan, Alfeandra Dewangga hingga kiper Nadeo Argawinata kemungkinan besar harus kehilangan tempatnya. 

Pasalnya empat pemain yang didatangkan merupakan pilar utama di tim masing-masing.

Mereka adalah Emil Eudero, Jordi Amat (bek tengah), Sandy Walsh (bek kanan), dan Shayne Pattynama (bek kiri). 

Selain itu pada posisi gelandang pemain yang menjadi idola seperti Ricky Kambuaya dan Rahmat Irianto juga merasakan hal sama pasalnya, Mark Anthony Klok juga sudah dapat dimainkan pada kualifikasi Piala Asia Juni 2022 mendatang.

Indonesia kini kabarnya masih berharap akan mendapatkan pemain keturunan yang berposisi sebagai ujung tombak. Pasalnya, Shin Tae-yong sepertinya menilai striker lokal Indonesia masih butuh proses untuk bersaing dengan striker top Asia.

Melansir bolasport.com Pemerintah melalui Kemenpora siap memproses naturalisasi pemain keturunan agar bisa segera bela timnas Indonesia setelah dokumen dari PSSI lengkap.

Staf ahli atau mantan Sekertaris Menpora (Sesmen), Gatot S Dewa Broto mengatakan akan langsung menindaklanjuti proses naturalisasi pemain pemain keturunan tersebut.

Hal ini dikungkapkan Gatot S Dewa Broto di Instagram pribadinya karena dokumen dari pemain-pemain yang diajukan PSSI untuk dinaturalisasi sudah lengkap.

Seperti diketahui, pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong sebelumnya telah menyodorkan pemain yang akan dinaturalisasi.

Tiga pemain yang diajukan untuk dinaturalisasi yakni Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama.

Ketiga pemain telah mengirimkan surat penyataan berminat membela timnas Indonesia dan dokumennya telah lengkap.

Gatot S Dewa Broto pun memastikan bahwa PSSI telah memenuhi dokumen ketiga pemain tersebut tepat Selasa (1/3/2022).

Dengan itu pemerintah akan mempercepat proses naturalisasi tersebut agar mereka bisa memperkuat timnas Indonesia secepatnya.

“Alhamdulillah, terima kasih PSSI karena siang tadi (kemarin) telah memenuhi janjinya untuk mengirimkan data lengkap tentang calon-calon pemain yang akan dinaturalisasi kepada Kemenpora,” tulis Gatot S Dewa Broto sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Instagram pribadi.

“Sejak beberapa hari lalu, Pak Menpora sudah memastikan bahwa Selasa dokumen pasti masuk ke Kemenpora dan penyataan pak Menpora tersebut sudah terbukti benar,” lanjutnya.

Sebelumnya memang proses sempat terkendala karena dokumen untuk Jordi Amat dinilai ada yang kurang.

Namun, PSSI langsung menyelesaikannya dan akhirnya dokumen tersebut selesai. Sehingga Kemenpora bisa langsung menindaklanjuti proses tersebut untuk ketahap selanjutnya.

Proses naturalisasi memang diharapkan bisa segera selesai supaya mereka nantinya bisa membela timnas Indonesia. Seperti diketahui, timnas Indonesia akan menghadapi laga Kualifikasi Piala Asia 2023.

Dalam ajang ini, skuad Garuda yang bergabung dalam Grup A akan menghadapi lawan yang berat seperti Yordania, Kuwait dan Nepal.

Dengan menghadapi tim kuat seperti Yordania tentu saja PSSI mengharapkan timnas Indonesia bisa menambah kekuatan tim secepatnya. Oleh karena itu, proses naturalisasi itu diharapkan bisa segera selesai.

Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa pihaknya siap menindaklanjuti. Namun, ia juga meminta agar semua pihak bersabar. Sebab untuk proses naturalisasi itu dilakukan secara bertahap dengan pemeriksaan secara teliti.

“Sekarang tinggal proses lanjut. Mohon sabar dulu,” tulisnya.

Namun, dengan proses yang dimaksud tersebut tentu saja peluang Jordi Amat, Sandy Walsh dan Shayne Pattynama untuk membela skuad Garuda di Kualifikasi Piala Asia 2023 semakin benar.

Sebab Menpora, Zainudin Amali sebelumnya telah menegaskan bahwa pihaknya akan membantu proses naturalisasi agar bisa segera cepat selesai.

Setelah di Kemenpora, maka setelah ini proses naturalisasi akan diserahkan ke Sekertaris Negara (Setneg).

Sementara itu, untuk Grup A babak Kualfikasi Piala Asia 2023 ini bakal berlangsung di Kuwait pada 8-14 Juni 2022.


Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Asnawi, Nadeo Hingga Pratama Arhan Tersingkir dari Timnas. Ini Alasannya...

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan