Wiwink-Peristiwa, Minggu 20 Februari 2022 19: 50 WIB
Korban pemarangan mendapat pertolongan medis. Saat ini korban telah menjalani operasi di RSUD Kota Sinjai, Minggu (20/02/22)
TIMURKOTA.COM, SINJAI- Polisi yang tengah melakukan proses penyidikan terkait dengan kasus penganiayaan berat menggunakan senjata tajam di Desa Kampala, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai berhasil mengungkap motif peristiwa berdarah itu, Minggu (20/02/22)
Dalam keterangan tertulisnya, polisi mengungkapkan, insiden yang melibatkan dua pelaku yang masih saudara ipar dilatar belakangi hal sepele. Dimana korban, AB diduga bertanya ke pelaku S terkait dengan pembelian mobil.
Namun pertanyaan itu direspon, S dengan luapan emosi. Ia merasa pertanyaan itu merupakan penghinaan baginya dan keluarga. Alhasil, S sembat berseteru dan terlibat percecokan sebelum melayangkan senjata tajam jenis parang yang mengenai tangan, AB hingga terputus serta usus keluar.
Kasat Reskrim Polres Sinjai AKP Abustan mengatakan, permasalahan tersebut diduga terjadi hanya karena permasalahan sepele yang semestinya dapat diselesaikan dengan kepala dingin.
"Pelaku merasa dikucilkan sama korban yang bertanya. Kenapa pelaku tidak beli mobil untuk angkut padimu, dari kalimat itu pelaku merasa direndahkan oleh korban. Sehingga dari situ akhirnya mereka cekcok,” ungkap Abustan.
Abustan melanjutkan, keterangan yang diperoleh tersebut berasal dari pengakuan dari pelaku serta keterangan beberapa saksi di lapangan.
"Untuk secara detailnya tentu dibutuhkan waktu untuk melakukan penyidikan. Yang terpenting juga saat ini pelaku telah kita amankan guna proses lebih lanjut," katanya lagi.
Sebelumnya media sosial dihebohkan dengan adanya rekaman vidoe yang memperlihatkan sosok pria dalam keadaan bersimbah darah dengan terputus.