Wiwink-Peristiwa, Senin 21 Februari 2022 09: 36 WIB
Suasana pelabuhan Bajoe ditutup sementara akibat cuaca buruk, Senin (21/02/22)
TIMURKOTA.COM, BONE- Tinggi gelombang akibat cuaca buruk berdampak pada perjalanan melalui jalur laut Bone-Kolala. Untuk sementara waktu, pihak Pelabuban Bajoe menutup aktivitas penyeberangan lantaran gelombang tinggi dianggap membahayakan.
Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Bajoe, Muhammad Danial S.Sos mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah melakukan koordinasi dengan pihak Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dengan nomor ME.01.02/057/KPTR/II/2022 tertanggal Senin 21 Februari 2022.
"Jadi untuk sementara waktu ditutup penyeberangan Bone-Kolaka. Nanti akan normal kembali ketika cuaca sudah mulai kondusif lagi," kata Muhammad Danal.
Dengan penutupan itu sejumlah penumpang kapal yang sudah terlanjur ke Pelabuhan Bajoe mengaku kecewa. Namun tetap mendukung keputusan pihak pelabuhan demi keselamatan.
"Kalau kecewa pasti karena harusnya hari ini menyebrang ke Kolaka ada acara pengantin keluarga. Hanya saja kalau memang cuaca buruk, saya juga pribadi tidak berani," kata Ilham warga Binuang Kecamatan Libureng.
Penumpang lain yang berasal dari Kecamatan Camba, Kabupaten Maros, Muslimin mengatakan dirinya akan menempuh jalur darat. Karena ada kepentingan mendesak.
"Ada urusan pentinga di sana, jadi mau tidak mau harus putar balik dan melalui jalur darat." Ujarnya.
Dia berharap dalam waktu dekat penyeberangan mulai normal kembali. Sehingga ketika balik dia sudah bisa melalui jalur laut.
"Saya rencana balik minggu depan, semoga pas pulang nanti sudah normal kembali," bebernya lagi.