Editor: hamzah/timurkota |
Terlebih pada babak kedua saat Evan Dimas dan sejumlah pemain inti ditarik keluar. Kamboja terlihat berbalik dan berhasil menguasai pertandingan. Beruntung bagi Indonesia, lawan hanya mampu mencetak satu gol pada babak kedua.
"Dari hasil memang lumayan, cuman permainan amburadul pada babak kedua. Kalau permainan Indonesia begitu terus yakin dibantai sama Malaysia dan Vietnam," tulis netizen, Aditya Pranegara.
Sementara pihak tim pelatih mempunyai alasan sehingga mereka tak memainkan pemain inti semisal kiper, dan Fahruddin, serta beberapa pemain lain.
Selain di atas kertas Kamboja bukan lawan sulit bagi Asnawi dkk, juga merupakan upaya merotasi pemain. Serta pelatih Timnas Indonesia enggan terbaca permainan dan strateginya.
Hal itu setelah diketahui, tim Pelatih Vietnam datang langsung ke tribun untuk mengintip permainan dan strategi yang diterapkan timnas.
"Kami memainkan pemain yang ada karena memang masih ada beberapa yang siap dimainkan. Seperti Elkan dam Fahruddin. Pertandingan berikutnya akan ada evaluasi," kata, Shin Tae-yong.