Editor: wiwink/timurkota |
TIMURKOTA.COM, JAKARTA- Komite Wasit PSSI membeberkan telah memberikan sanksi kepada sedikitnya 8 orang wasit Liga 1 dan 2. Ke delapan wasit tersebut dilarang memimpin pertandingan dalam jangka waktu yang belum ditentukan.
Salah satu wasit Liga 1 yang mendapatkan sanksi adalah Mustofa Umarella. Dia dinilai tak maksimal dalam memimpin pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Persela Lamongan.
Pada menit ke-34 ia tak mengesahkan gol Wilkson ke gawang Persela Lamongan. Anehnya lagi, dia justru mengesahkan gol Ivan Carlos dua menit kemudian. Sementara dalam tayangan ulang Ivan Carlos berdiri dalam posisi offside.
"Sudah ada delapan wasit yang kami istirahatkan sementara dan tidak boleh memimpin Liga 1 dan Liga 2. Salah satunya itu ya Musthofa Umarella," kata Ahmad Riyadh ketua Komite Wasit PSSI.
Terkait pertanyaan media apakah Dwi Susilo asal DKI Jakarta yang memimpin pertandingan Bhayangkara FC melawan PSM Makassar mendapat sanksi sama.
Komite wasit belum membeberkan hasil evaluasinya, namun ia menegaskan sementara melakukan evaluasi jika terbukti ada pelanggaran bakal ditindak tegas. Ia juga belum memastikan apakah nama Dwi Susilo masuk dalam delapan wasit yang bermasalah itu.
Sekadar diketahui, keputusan-keputusan Dwi Susilo kala memimpin pertandingan Bhayangkara melawan PSM Makassar terbilang buruk. Banyak keputusan-keputusan mengundang protes keras dari pemain.
Mulai dari peluang emas bagi kedua keseblasan yang harus terbuang percuma lantaran dianggap offside. Padahal dalam tayangan ulang terlihat jelas pemain berada pada posisi onside.
Puncaknya ketika pemain Bhayangkara terlihat dengan jelas dua kali menyentuh bola dengan tangan di dalam kotak penalti namun tak digubris oleh wasit. Padahal insiden tersebut tepat di depan hakim garis.