Iklan

Banjir Landa Bone, Patroli SAR Brimob Sasar Desa imbau Warga Waspada

timurkota.com_official
Sabtu, Agustus 28, 2021 | 1:21 PM WIB Last Updated 2021-08-28T06:21:38Z


TIMURKOTA.COM,BONE-
Tingginya curah hujan yang terus menerus mengguyur wilayah Bone dalam kurun waktu beberapa hari terakhir, mengakibatkan debit air di sungai-sungai yang membelah beberapa kecamatan mengalami kenaikan yang cukup signifikan dan berpotensi banjir. Hal tersebut tentunya berdampak bagi masyarakat yang bermukim di sekitar area bantaran sungai.


Menanggapi hal tersebut Tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menggelar patroli pemantauan terhadap lokasi-lokasi  yang memiliki tingkat kerawanan tinggi terjadinya banjir seperti di wilayah Kecamatan Cina, Barebbo dan Sibulue ( Sabtu, 28/08/21 ). 


Dalam kegiatan yang dilaksanakan sebagai wujud respon cepat siaga penanganan bencana banjir ini, tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel menyambangi beberapa rumah warga  yang telah terendam air setinggi kurang lebih 30 cm. Hal tersebut dilakukan agar sewaktu - waktu  warga membutuhkan pertolongan untuk evakuasi mereka dapat segera menghubungi posko siaga SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel yang stanby selama 24 jam penuh.


Selain menyambangi rumah warga yang telah tergenang banjir, tim SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel juga melakukan koordinasi dengan Polsek dan tokoh masyarakat setempat untuk dilakukan pemetaan terhadap desa-desa yang berpotensi tinggi terdampak banjir akibat luapan air sungai agar memudahkan proses evakuasi warga manakala bencana terjadi.


Hal tersebut dijelaskan oleh Komandan Batalyon ( Danyon ) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos. yang ditemui di ruang kerjanya siang tadi.


"Seperti yang kita lihat bersama, beberapa hari ini Kabupaten Bone terus dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Untuk itu tadi pagi saya perintahkan kepada tim SAR untuk melakukan pemantauan langsung ke lokasi rawan banjir seperti di Kecamatan Barebbo dan Sibulue. Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk respon cepat kami dalam hal penanganan bencana khususnya banjir di Kabupaten Bone. Kami juga akan menyiagakan personel sewaktu - waktu warga yang membutuhkan bantuan," ujar Kompol Nur Ichsan.


Komandan Brimob Bone ini juga menambahkan bahwa selain Kabupaten Bone, Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel juga terus memantau perkembangan situasi terkini di Kabupaten-kabupaten lain yang masuk wilayah back up Batalyon C Pelopor.


"Selain Kabupaten Bone, ada 3 kabupaten yang menjadi wilayah back up Batalyon C Pelopor yang juga memiliki tingkat kerawanan bencana banjir cukup tinggi diantaranya Kabupaten Wajo, Soppeng dan Sinjai. Ketiga wilayah tersebut tetap kami pantau perkembangan dan apabila dibutuhkan kami pun akan segera turun ke lokasi," tambah perwira berpangkat satu melati tersebut.


Terpisah Komandan Satuan ( Dansat ) Brimob Polda Sulsel Kombes Pol. Muhammad Anis,P.S.,S.I.K.,M.Si. menyebutkan bahwa kegiatan patroli SAR pemantauan wilayah rawan bencana ini merupakan wujud nyata dari implementasi Bhakti Brimob Untuk Masyarakat.


"Tentunya kegiatan patroli SAR jajaran Satbrimob Polda Sulsel memantau wilayah-wilayah rawan bencana ini dilakukan sebagai bukti bahwa Brimob akan senantiasa hadir di tengah masyarakat untuk memberikan bantuan dan pertolongan apabila terjadi bencana. Dengan adanya hal ini kami berharap agar masyarakat tidak perlu ragu atau segan meminta bantuan dari kami apabila terjadi bencana di sekitar wilayahnya khususnya untuk proses evakuasi yang membutuhkan pertolongan segera," pungkas Kombes Pol. Muhammad Anis.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Banjir Landa Bone, Patroli SAR Brimob Sasar Desa imbau Warga Waspada

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan