Iklan

Waspada, Pelaku Pembunuhan Keji Mengintai di Maros Sudah Dua Korban Dibakar

timurkota.com_official
Senin, Juni 14, 2021 | 9:16 PM WIB Last Updated 2021-06-14T14:16:54Z

Proses Olah TKP
TIMURKOTA.COM, MAROS- Kasus pembunuhan dengan modus korban dibakar untuk menghilangkan jejak meresahkan warga di Kabupaten Maros. Bahkan, disepanjang 2021 tercatat sudah dua kasus. 


Pada April, ditemukan sesosok mayat di dalam mobil rongsokan di Dusun Bulutanae, Desa Ma’rumpa, Kecamatan Marusu. Belakangan, terungkap melalui hasil penyelidikan bahwa korban dibakar.


Terbaru, kasus kedua kembali terjadi. Sesosok mayat tanpa indentitas ditemukan warga di Kampung Tompo Ladang, Desa Padaelo, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros,  Jumat (11/06/21) pekan lalu.


Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Pol Endra Zulfan mengatakan, pihaknya masih berupaya untuk mengungkap dua kasus tersebut. 


Ia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarga dan memiliki ciri-ciri sama dengan korban agar segera melaporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti.


“Dari hasil Laboratorium Forensik Polda Sulsel. Kasus terakhir, ditemukan adanya luka tusuk di tubuh korban. Namun luka itu belum dapat kami pastikan apakah? Ditusuk sebelum dibakar atau sebaliknya. Kondisi tubuh korban seratus persen luka bakar dan tidak dapat dikenali,” katanya.


Zulfan menerangkan, dua kasus tersebut merupakan murni pembunuhan. Adapun  pelaku membakar korban itu dilakukan kata dia murni untuk menghilangkan jejak.


"Mengenai kronologi dan pelaku tentunya Polres Maros masih terus melakukan pendalaman," tukasnya lagi. 



***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Waspada, Pelaku Pembunuhan Keji Mengintai di Maros Sudah Dua Korban Dibakar

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan