Iklan

PMII Cabang Bone Kritisi Kepemimpinan Ketua PB, Nilai Gagal Pimpin Organisasi

tim redaksi timurkotacom
Jumat, November 28, 2025 | 9:09 PM WIB Last Updated 2025-11-28T14:09:32Z

 

Pengurus Cabang PMII Bone (foto: Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE-
PMII Cabang Bone mengkritisi kepemimpinan Ketua Pengurus Besar (PB) PMII, menilai langkah dan kebijakan yang diambil gagal memimpin organisasi secara efektif. 

Kritik ini muncul dalam pertemuan internal cabang dan menjadi sorotan anggota serta kader PMII di wilayah Sulawesi Selatan.

Menurut pernyataan resmi dari PMII Cabang Bone, beberapa keputusan pengurus pusat dianggap kurang transparan dan tidak melibatkan partisipasi aktif kader di tingkat cabang. 

Kondisi ini dinilai menghambat program organisasi dan menimbulkan ketidakpuasan di kalangan anggota, sehingga berdampak pada konsolidasi dan soliditas PMII.

Kader dan anggota PMII berharap kritik ini menjadi perhatian PB agar kepemimpinan dapat diperbaiki. 

Diskusi internal dianggap penting untuk menjaga kredibilitas dan akuntabilitas organisasi, sekaligus memastikan visi dan misi PMII tetap berjalan selaras dengan aspirasi kader di seluruh Indonesia.

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone, menilai Ketua Umum PB PMII tidak bertanggung jawab dalam mengemban amanah organisasi. 

Pasalnya beberapa Cabang PMII di Sulsel dibekukan, Seperti Cabang Bantaeng, dan Beberapa cabang yang massif melakukan kaderisasi dikembalikan ke Cabang persiapan hanya karena permasalahan limit waktu pengurusan cabang yang melewati 1 Tahun.

Padahal diketahui masih banyak cabang diluar Sulsel yang sudah lewat 1 Tahun pengurusannya namun masih tetap mendapat legalitas (SK) 

Ketua Cabang PMII Bone Sudri mengatakan, sampai saat ini bone belum mendapat SK, semua permintaan telah dipenuhi, parahnya kata Sudri cabang se produktif bone diancam dikembalikan ke persiapan.

"Sudah Hampir 3 Tahun kami belum dapat SK, sebelumnya kami diminta untuk melakukan RTK LB RTAR LB ditingkat rayon dan komisariat dan semua itu sudah kami lakukan, namun sampai saat ini Tim Karateker yang dibentuk PB itu tidak pernah melaksanakan tanggung jawabnya, untuk masuk kebone melakukan konfercab LB" terangnya. 

Namun kata sudri sebagai bentuk tidak bertanggung jawabnya PB PMII mengeluarkan keputusan hasil rapat pleno PB PMII Itu tiba tiba saja, Cabang Bone, Palopo dan Gowa dikembalikan ke persiapan. 

"Kami sudah menunggu lama, banyak alasannya, kalau PB ditanya urusan korcab kalau korcab yang ditanya itu sudah menjadi wewenang PB PMII, selain itu berita acara hasil rapat pleno itupun tak pernah terlihat, intinya hal yang dilakukan PB PMII ini telah mencoreng dan membunuh Kaderisasi PMII di sulsel" kuncinya.


***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PMII Cabang Bone Kritisi Kepemimpinan Ketua PB, Nilai Gagal Pimpin Organisasi
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }