Iklan

Penutupan Jalan di Bone dan Makassar. Pejalan Kaki Pun Dilarang Melintas

timurkota.com_official
Kamis, Desember 31, 2020 | 9:35 AM WIB Last Updated 2020-12-31T02:48:59Z

Pengalihan arus sementara dalam rangka menyambut tahun baru 2021 (foto: Istimewa)

TIMURKOTA.COM, MAKASSAR-

Sejumlah jalan di Kota Watampone, Kabupaten Bone, dan Kota Makassar, Sulawesi Selatan ditutup Kamis (31/12/20) mulai pukul 17.00 Wita.

Penutupan jalan tersebut tidak hanya bagi pengendara. Melainkan pejalan kaki yang melintas dengan berkerumun.

Polisi mengantisipasi kemungkinan adanya warga yang mendatangi lokasi tertentu dengan berjalan kaki khususnya di kawasan Lapangan Merdeka Watampone.

"Semua akses masuk ke kawasan Lapangan Merdeka ditutup karena tempat ini rawan terjadi kerumunan," kata Kapolres Bone, AKBP Try Handako.

Berikut sejumlah jalan yang ditutup di Kota Watampone:

Peta penutupan jalan di Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

- Jl Pettaponggawae

- Jl Jenderal Sudirman

- Jl Orde Baru

- Jl MH Thamrin

- Jl Merdeka

- Jl Sungai Walannae

- Jl Sungai Citarum

- Jl Sungai Tangka

- Jl Sungai Serayu

Hal sama dilakukan Pemkot Makassar. Tercatat 13 ruas jalan protoko akan ditutup jelang pergantian tahun baru.

Pejalan kaki yang bergerombol juga tak diizinkan melintas.

Kepala Seksi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Jalan Dishub Makassar Muhammad Irlan Ruslan mengatakan, bukan hanya pengendara, pejalan kaki yang bergerombol juga dilarang melintas.

"Mulai berlaku Kamis (31/17/ 20) pukul 15:00 Wita, hingga Jumat (01/01/21) pukul 04 Wita," katanya menjelaskan.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar benar-benar berupaya untuk menjalankan pembatasan aktivitas pada malam hari. Para pedagang dan penjual makanan yang selama ini beraktivitas di malam hari diminta beralih ke siang hari.

Seperti penjual makanan Songkolo Begadang atau yang juga kerap disebut Sokko.

Sokko merupakan sajian nasi ketan hitam atau putih yang ditabur dengan serundeng atau parutan kepala sangrai. 

Biasanya dinikmati dengan ikan teri asin, telur, dan sambal kuning. Adapun bagadang, dari kata begadang, tentu sudah akrab bagi orang yang terbiasa beraktivitas hingga tengah malam.

Namun mulai saat ini diminta untuk dijajakan pada siang hari. Hal itu merupakan upaya untuk menyukseskan pembatasan yang dilakukan Pemkot Makassar.

Bukan hahya itu, Pj Wali Kota Makassar,  Rudy Djamaluddin juga meminta agar penjual terang bulan dijual pada pagi hari hingga sore. 

“Salah satu contoh terang bulan kan selama ini berjualan pada malam hari. Nah selama pembatasa sebaiknya jualan pada siang hari saja," kata, Pj Wali Kota yang bergelar profesor ini.

Menurutnya pembatasan dilakukan pada malam hari dikarenakan selama ini warga lebih banyak berkerumun di malam hari ketimbang siang.

"Aktivitis pada malam hari rentang berkumpul dan melanggar protokol kesehatan," kata Rudy lagi.

Kebijakan itu merujuk kepada Peraturan Wali Kota (Perwali) Makassar Nomor 53 dan 51 Tahun 2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan. Sanksinya bisa berujung pidana.

Berikut Jalan yang ditutup di Kota Makassar

Peta Penutupan Jalan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan 

- Jl Dr Ratulangi

- Jl Bontolempangan

- Jl Jenderal Sudirman

- Jl Lamaddukkelleng

- Jl Mappanyukki

- Jl Sultan Hasanuddin

- Jl Cenderawasih

- Jl WR Supratman

- Jl Penghibur

- Jl Somba Opu

- Jl Ujung Pandang

- Seluruh Akses Masuk Pantai Losari

- Jalan Masuk Kawasan CPI


***

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Penutupan Jalan di Bone dan Makassar. Pejalan Kaki Pun Dilarang Melintas

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan