Iklan

Setelah Perkosa Adik Hingga Melahirkan. Pria Ini Buang Bayi di Belakang Puskesmas

timurkota.com_official
Senin, Oktober 26, 2020 | 12:58 PM WIB Last Updated 2020-10-26T05:58:56Z

 

Bayi laki-laki ditemukan warga dalam kondisi sehat (foto: Istimewa)

TIMURKOTA.COM, SUMENEP-



AD (25) pria yang hamilik adik tirinya sempat berupaya menghilangkan jejak dengan cara membuang bayi tepat di belakang puskesmas setempat.

Namun upayanya itu tak membuahkan hasil, lantaran warga menemukan bayi dalam keadaan sehat. Kemudian dirinya dicurigai lalu dilaporkan ke polisi.

Kapolres Sumenep AKBP Darman membenarkan pelaku awalnya sempat membuang bayi lalu tak mau tanggungjawab.

"Karena merasa takut dan malu atas kelahiran bayi padahal adiknya tak memiliki suami," katanya.

Diberitakan sebelumnya, AD (25) diringkus Kepolisian Resort Sumenep setelah dilaporkan atas dugaan tindak pidana pemerkosaan hingga menyebabkan adik tirinya hamil dan melahirkan tanpa diketahui pihak keluarganya.

Pemuda yang beralamat diKecamatan Gapura, Sumenep, Madura, diduga melakukan aksi persetubuhan dengan cara memaksa adik tiri untuk melayani nafsu bejatnya berulang kali.

Ketika melancarkan aksinya, mereka tinggal berdua dalam satu rumah karena orang tuanya tengah bekerja di Jakarta.

"Jadi mereka saudara tapi beda bapak, aksi persetubuhan dilakukan pada Januari lalu. Ketika hamil korban tak menceritakan ke AD dengan alasan takut,"," kata, Kapolres Sumenep AKBP Darman.

Kasus persetubuhan ini baru terungkap setelah korban melahirkan bayi seorang diri di dalam kamar. Ketika bayinya lahir barulah korban berteriak meminta tolong ke AD.


(*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Setelah Perkosa Adik Hingga Melahirkan. Pria Ini Buang Bayi di Belakang Puskesmas

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan