.png)
Kampus Unismuh (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR-
Mahasiswa semester akhir di Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar yang sedang melakukan Kuliah Kerja Profesi (KKP) mengeluhkan atribut KKP yang belum juga dibagikan. Padahal mereka sudah membayar sebesar 900 ribu.
Nur Irawan mahasiswa jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis mengatakan sampai hari ini belum juga ada kejelasan mengenai atribut KKP, padahal sudah hampir sebulan melakukan Kuliah Kerja Profesi (KKP).
“Selama KKP hanya memakai almamater sebagai atribut,” ungkap Wapo’ sapaan akrabnya.
Selain Nur Irawan, Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen, Agung Paturungi juga ikut berkomentar terkait fasilitas yang belum juga diberikan apalagi ia juga sedang melaksanakan Kuliah Kerja Profesi (KKP).
“Kemana sebenarnya anggaran KKP diperuntukan kenapa sampai pada hari ini atribut KKP belum juga dibagikan ke mahasiswa yang sedang melaksanakan KKP padahal sudah hampir sebulan bahkan sudah ada yang lebih sebulan melaksanakan KKP, apa yang sebenarnya menjadi kendala dari pihak kepanitiaan sehingga atribut belum juga dibagikan,” ucap Agung Paturungi ketua HMJ Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Khaedar Sahib Se.M.ak selaku panitia Kuliah Kerja Profesi (KKP) saat dihubungi via whatsapp oleh mahasiswa mengatakan bahwa sementara dalam proses penjahitan dan sudah jadi 30% akan tetapi mereka meminta dibayar dulu sementara dalam pengajuan fakultas ke rektorat dan anggarannya belum cair.
Mahasiswa sangat menyayangkan akan hal ini karena pelaksanaan KKP hanya 2 bulan dan beberapa mahasiswa sudah melaksanakan KKP sudah sebulan bahkan sudah ada yang lebih sebulan KKPnya dan sama sekali belum mendapatkan atribut KKP.
(*)
.png "timurkota.com_official")
