.png)
TIMURKOTA.COM, JAKARTA-
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan profesi yang paling banyak diminati. Tak jarang seseorang yang ingin lolos menjadi PNS menghalalkan segala cara termasuk melakukan praktik sogok.
Terkini, sebanyak 55 peserta CPNS 2018 yang tidak lulus tes menjadi korban dengan mencatut nama Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.
Para korban telah mentransfer uang sebesar Rp3,8 miliar kepada oknum pelaku. Hal itu diungkapkan Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik KemenPAN-RB Andi Rahadian, pihaknya baru mendapat laporan 17 September 2020.
"Kami terima laporannya tadi pagi kemudian Pak Menteri langsung melaporkan kepada Kapolda Metro Jaya, siangnya Kami tunggu perkembangan selanjutnya,” ujar Andi di Jakarta, Kamis (17/09/2020).
Andi mengatakan terdapat empat nama yang mengaku sebagai orang kepercayaan MenPAN-RB dan meminta sejumlah uang kepada korban.
Empat nama tersebut adalah M. Sobirun, Pujiani Wahyuni, Rara Amiati dan Eni Suheni.
Oknum tersebut menyampaikan kepada korban sebagai peserta CPNS bahwa seolah-olah pembagian Nomor Induk Pegawai (NIP) untuk pusat dilakukan pada Senin, 9 Desember 2019 yang bertempat di kantor departemen atau lembaga masing-masing yang mendapat jatah CPNS khusus.
Peserta diminta menggunakan baju putih lengan panjang dan celana hitam dengan membawa nomor register.
(rill/as)
.png "timurkota.com_official")
