Pelaku pencabulan anak ditangkap polisi bersenjata lengkap
TIMURKOTA.COM, JAWA TENGAH-
Idrawan (20) tak kehabisan akal untuk melampiaskan nafsu bejatnya terhadap anak di bawah umur. Pemuda asal Dusun Kalidoro, Desa Kedawung, Kecamatan Mondokan, Sragen, Jawa Tengah mengajak calon korbannya berteman di media sosial.
Selanjutnya, dia akan mengancam para korban untuk bertemu. Jika tidak di sanggupi maka pelaku mengancam akan menyebarkan foto korban ke media sosial facebook.
Jika ancaman itu tidak dihiraukan korban, pelaku kemudian menggunakan jurus ke dua yakni meyakinkan dirinya mampu mendeteksi wanita yang masih perawan. Dengan beralasan mengetes perawan apa tidak, dia melakukan pemerkosaan terhadap korban di kawasan perkuburan cina.
Beberapa korban berteriak saat digarap pelaku, namun tak ada yang mendengar pasalnya lokasi tersebut sepi dan jauh dari pemukiman warga.
Korban yang telah melaporkan kasus pencabulan pelaku mulai pelajar SD hingga SMP.
Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Cahya Priambodo mengatakan, terbongkarnya aksi pelaku berawal dari laporan kakak korban yang melaporkan ke Mapolsek Sragen.
”Pencabulan anak di bawah umur ini TKP di kuburan China. Pelaku memfitnah korban bahwa dia dapat foto, akan menyebarkan foto tidak pantas milik korban,” terang kapolres, Rabu (23/9).
Dari hasil interogasi polisi, pelaku tidak hanya sekali melakukan aksi serupa. Ada beberapa korban yang bermunculan setelah mengetahui pelaku tertangkap.
”Saat ini yang melapor sudah tiga orang, dengan usia 15-16 tahun, masih usia sekolah,” bebernya.
Di hadapan polisi, Indrawan mengaku sudah tiga kali melakukan aksi yang sama. Dirinya mengancam akan memviralkan foto korban di akun facebook jika tidak dilayani.
"Ketika saya ajak berhubungan ada yang memberontak, tapi tetap dipaksa," katanya.
(*)