Iklan

Berbekal Surat Sakti dari Desa. Penjual Sayur di Makassar Bebas Tanpa SK Covid

timurkota.com_official
Rabu, Juli 08, 2020 | 5:36 AM WIB Last Updated 2020-07-07T22:36:01Z

Asisten I Pemkot Makassar, M Sabri (dok)
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR-

Ada beberapa pengecualian dituangkan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam Peraturan Wali Kota (Perwali) No.36 tentang percepatan pengendalian corona virus disease 2019 (Covid-19) di Kota Makassar.

Salah satunya adalah penjual sayur dan pedagang lain hanya diminta untuk menunjukkan surat sakti yang berisikan penjelasan bahwa warga tersebut betul pedagang dan penjual sayur dari desa dan kelurahan.

Dengan memiliki surat tersebut maka mereka diberi kebebasan beraktivitas di Kota Makassar dengan tentunya mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Asisten I Pemkot Makassar, M Sabri mengatakan, selain buruh, ASN termasuk di dalamnya TNI-Polri yang bertugas di Kota Makassar. Tetap diberi ruang beraktivitas dengan catatan ada surat keterangan dari pimpinan instansi masing-masing.

"Ada pengecualian bagi ASN, TNI-Polri serta para pedagang yang setiap hari harus keluar masuk Makassar. Mereka hanya diminta menunjukkan surat tugas dan bagi pedagang surat dari desa dan kelurahan yang dapat dipercaya bahwa betul pedagang," katanya menjelaskan.

Selain profesi di atas, tetap akan diberlakukan surat keterangan bebas covid. SK itu bisa didapatkan di puskesmas dan gugus tugas masing-masing daerah.

(rill/as)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Berbekal Surat Sakti dari Desa. Penjual Sayur di Makassar Bebas Tanpa SK Covid

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan