Iklan

Tolak Rapid Test. Warga Makassar Curigai Corona Dijadikan Lahan Bisnis

tim redaksi timurkotacom
Minggu, Juni 07, 2020 | 5:44 PM WIB Last Updated 2020-06-08T07:37:46Z

Tulisan terkait warga menolak rapid test di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (dok)
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR-
Warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan beramai-ramai menyatakan sikap menolak rapid test.

Terlihat di depan lorong-lorong disegel warga kemudian dipasangani spanduk yang bertuliskan ketegasan warga menolak rapid test.

Ada beberapa coretan tulisan berwarna putih bahkan melontarkan tudingan bahwa Covid-19 adalah kerjaan oknum tak bertanggungjawab.

Seperti yang tertulis di salah satu lorong dengan mengatakan "menolak keras rapid test Covid-19 Barukang 6" tulisan tersebut dimuat dalam spanduk warna putih kemudian terpasang pas di depan lorong.

Di bagian bawah terlihat meja yang digunakan menutup jalan masuk bertuliskan "Corona Virus Mafia".

"Kami sudah muak dengan isu Covid-19. Ada kesan sengaja dibesar-besarkan," ungkap, Rian warga, Barukang.

Sederet kasus yang menunjukkan bahwa ada upaya dari oknum tertentu memanipulasi pasien menjadi alasan warga Kota Makassar mulai muak dengan isu Corona.

"Orang sakit biasa saja bahkan korban kecelakaan dimasukkan sebagai pasien Covid-19. Ada apa sebenarnya ini, kenapa ada kesan untuk menambah-nambah jumlah pasien," kata Rian lagi.

Sementara itu info terbaru Sulawesi Selatan masuk salah satu daerah terbanyak Pasien Covid-19 setelah Pulau Jawa.

(rill/as)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tolak Rapid Test. Warga Makassar Curigai Corona Dijadikan Lahan Bisnis

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }