Iklan

Musim Hujan Segera Berlalu. Pemuda Bone 'Bercocok Tanam' di Jalan Rusak, Sindir Pemerintah?

timurkota.com_official
Senin, Juni 29, 2020 | 5:57 PM WIB Last Updated 2020-06-29T11:00:14Z

Dua pemuda tanam padi di jalan berlumpur (dok)
TIMURKOTA.COM, BONE-

Meski musim hujan segera berlalu. Pemuda Bone tetap memilih bercocok tanam di jalan rusak. Mereka memanfaatkan jalan berlumpur untuk menanam padi.

Menanam padi ini tentunya bukan untuk memproduksi gabah layaknya petani pada umumnya. Melainkan sebagai bentuk protes kepada pemerintah terkait ketidak mampuan memperbaiki jalan rusak yang sudah berlasung selama bertahun-tahun.

Seorang pemuda dari Desa Carigading,  Kecamatan Awangpone,  Kabupaten Bone,  Sulawesi Selatan,  Andi Arsi mengatakan, dirinya bersama rekannya menanam padi karena kesal jalan di desanya tak kunjung dibenahi.

"Sudah bertahun-tahun seperti ini. Tidak pernah diperbaiki, malah sekarang makin parah karena musim hujan," ungkapnya memaparkan.

Kabupaten Bone merupakan salah satu daerah yang identik dengan tanaman di jalan rusak. Di beberapa lokasi seperti Kecamatan Cenrana warga juga pernah menanam pisang.

Sehari setelah penanaman padi di jalan rusak. Warga dari Desa Pakkasalo,  Kecamatan Dua Boccoe mendatangi Kantor DPRD Bone juga meminta perbaikan jalan.

Ancaman mereka lebih keras lagi, jika dalam jangka waktu 14 hari tak ada pembenahan dilakukan pemerintah kumpulan pemuda ini akan memblokir akses jalan masuk ke desanya.

(rill/as)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Musim Hujan Segera Berlalu. Pemuda Bone 'Bercocok Tanam' di Jalan Rusak, Sindir Pemerintah?

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan