Iklan

Gara-gara Limbah Ayam Potong, Warga Bone Terancam Terserang Penyakit

timurkota.com_official
Selasa, Juni 23, 2020 | 6:57 PM WIB Last Updated 2020-06-23T11:57:15Z

Warga Kelurahan Toro mendatangi Kantor DLH Bone (dok)
TIMURKOTA.COM, BONE-
Sejumlah warga yang berdomisili di Kelurahan Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone,  Sulawesi Selatan mengeluhkan limbah peternak ayam potong yang mengeluarkan bau menyengat.

Sebegai bentuk protes, warga mendatangi Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bone. Mereka berharap agar DLH memberi solusi sehingga limbah tersebut dapat teratasi.
Menurut mereka, kandang ayam tersebut hanya berjarak 2 meter dari rumah warga.

"Jarak rumah saya paling dekat. Hanya terhalang tembok. Sangat mengganggu baunya. Di rumah kipas angin menyalah terus, kalau malam kami harus pakai masker baru bisa tidur," tuturnya.

Warga lain, Saman mengatakan kandang yang memproduksi 4000 an ayam tersebut juga mengundang banyak lalat. Bahkan, sebagian warga sulit makan lantaran bau tersebut.

"Kalau lalat banyak begini, kami takut kesehatan terganggu. Belum lagi baunya itu menyengat," ungkap Saman menjelaskan.

Selain itu, warga pun mengungkap pernah mendapatkan intimidasi dari pemilik usaha tersebut jika saja berani menghalangi ataupun melaporkan usahanya ini jika suatu saat ditutup.

Menurut Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kabupate Bone, Aspar. Hasil penelusuran yang dilakukan anggotanya tak ditemukan adanya surat izin usaha dari industri tersebut.

"Tidak ditemukan adanya izin usaha. Sehingga kami layangkan teguran dengan tembusan pihak kepolisian," ungkap Aspar.

(rill/as)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Gara-gara Limbah Ayam Potong, Warga Bone Terancam Terserang Penyakit

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan