.png)
Petugas yang tengah berjaga di Pos Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tiba-tiba heboh dengan kedatangan seorang pria membawa dua orang anak balita.
Dalam video yang tengah viral itu, pria menyerahkan anaknya ke petugas Pos PSBB dengan alasan tak mampu membeli susu.
“Betul tapi pemerintah tidak membantu, lebih baik aku dibunuh, ditembak, anakku terserah, tak sanggup, haduh ya Allah,” teriak pria tersebut kepada petugas PSBB.
Para petugas tampak kebingungan dengan tindakan pria itu. Sebagian dari mereka berupaya menenangkan dengan memberi penjelasan terkait dengan program pemerintah di tengah pandemi Covid-19.
“Ini mobil siapa?” tanya salah seorang petugas.
“Mobilku pak, mobil kredit, belum bayar tiga bulan sudah,” jawab pria itu.
Pria yang belum diketahui identitasnya ini mengaku tinggal di Kelurahan Menteng Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
“Mungkin nanti ada solusinya dari kelurahan, saya sampaikan, minta data sampeyan, biar kami samapaikan apa keluhan bapak,” ujar petugas.
“Begini pak, kami kan hanya bertugas dari pemerintah, nanti apa keluhan bapak kami sampaikan,” ungkap petugas lainnya
(rill/as)
.png "timurkota.com_official")
