 |
| Andi Kahar Bin Andi Manggong (33) menunjukkan hasil curian usai diringkus tim khusus Polsek Tanete Riattang, Polres Bone (dok) |
Residivis kasus pencurian, Andi Kahar Bin Andi Manggong (33) menjadi salah satu penjahat kambuhan yang tak memanfaatkan program asimilasi pemerintah di tengah Pandemi Covid-19.
Warga Jl Majang, Kelurahan Macege, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan ini kembali tertangkap setelah melakukan tindak pidana pencurian telepon selular tepat dua pekan setelah dirinya bebas dari Lapas Watampone.
Kapolsek Tanete Riattang, Kompol Andi Bashar mengatakan, terungkapnya kasus ini bermula dari laporan korban terkait kasus pencurian telepon selular di hotel Riorita Watampone.
"Setelah menerima laporan, tim Unit II yang dipimpin Aiptu M Tahir melakukan penyelidikan hingga mengungkap identitas pelaku," beber kapolsek.
Kapolsek menambahkan, selain baru bebas melalui program asimilasi. Andi Kahar merupakan residivis yang telah tiga kali tertangkap dengan kasus sama.
"Memang sudah tiga kali tertangkap, semuanya kasus pencurian. Saat ini yang bersangkutan telah kita amankan bersama barang bukti," ungkapnya.
Sementara itu di hadapan polisi, Andi Kahar mengakui perbuatannya. Dimana, dirinya mengambil telepon selular merek Asus Zenfone Max Pro warna Hitam milik korban di meja resepsionis hotel.
Usai melancarkan aksinya, Andi Kahar langsung meninggalkan lokasi dan menjual hasil curiannya ke salah seorang wanita di Jl Lapawawoi Karaeng Sigeri Watampone.
(rill/as)
Berikut Rekaman Video Saat Pelaku Beraksi:
