Ilustrasi rumah sawah |
Perantau yang nekat pulang kampung di tengah pandemi Covid-19 langsung diisolasi selama 14 hari.
Pemerintah dibeberapa desa di Kabupaten Soppeng dan Bone menyiapkan ruang khusus.
"Kami sudah siapkan gedung sekolah, kalau itu penuh masih ada rumah sawah. Para perantau akan ditempatkan disana," ujar seorang aparat desa, Tasbih.
Menurutnya, sampai saat ini desanya belum menerima perantau yang pulang kampung.
"Semua akses telah ditutup, dan akan dikarantina selama 14 hari," tukas warga Cabenge, Soppeng ini.
Ikbal, warga perbatasan Bone-Soppeng menambahkan hal sama juga dilakukan diwilayahnya.
"Saya dukung kebijakan pemerintah. Karena memang sudah seharusnya diberlakukan seperti itu," imbuhnya.
(rill/as)