![]() |
Sosialisasi anti narkoba di Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE– Pemerintah Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, menggelar Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba bagi masyarakat umum dan generasi muda, Kamis (16/10/25).
Kegiatan ini menjadi bentuk komitmen bersama Pemdes Arasoe dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone serta Forum Organisasi Bone (Forbes Bone) dalam upaya mewujudkan Desa Arasoe sebagai kawasan bebas narkoba.
Kepala Desa Arasoe, Andi Amal Fahsyah, S.Pd , dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran Kepala BNNK Bone dan jajaran Forbes Bone yang telah memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.
“Terima kasih atas kedatangan Bapak Kepala BNNK dan Forbes Bone. Insyaallah Desa Arasoe akan kami jadikan ‘Zero Narkoba’. Melalui sosialisasi ini, kami berharap ada kerja sama yang kuat dalam upaya pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan narkoba,” ujar Andi Amal Fahsyah.
Ia menambahkan, kehadiran Kepala BNNK Bone memiliki makna tersendiri bagi warga Arasoe, karena pejabat tersebut merupakan putra asli desa setempat.
“Kami bangga karena beliau juga putra Arasoe sendiri. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkomitmen menjauhkan narkoba dari lingkungan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Forbes Kabupaten Bone, Dr. H. A. Singkeru Rukka, MH menyampaikan apresiasi atas pelibatan Forbes dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa perang melawan narkoba merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
“Terima kasih kepada Pemerintah Desa Arasoe yang telah mengundang kami. Narkoba adalah musuh bersama, dan Forbes berkomitmen untuk terus turun ke masyarakat memberikan sosialisasi agar lingkungan kita tetap sehat dan aman,” tutur H. A. Singke.
Sementara itu, Kepala BNNK Kabupaten Bone, AKBP H. Risman Sani, S.Ag, dalam sambutannya menegaskan bahwa narkoba adalah musuh bersama yang harus diperangi oleh seluruh elemen bangsa, termasuk masyarakat desa.
“Pengaruh narkoba adalah musuh kita semua. Narkotika berasal dari tanaman yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran dan hilang rasa, bahkan menimbulkan ketergantungan yang berujung pada kecanduan,” tegas Risman Sani.
Ia juga mengingatkan agar warga Desa Arasoe menjauhkan diri dan keluarganya dari penyalahgunaan narkoba.
“Kalau ada yang terlibat narkoba, warga Arasoe harus siap dihukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Kita malu kalau ada anak-anak kita dari Arasoe ikut terlibat. Saya harapkan kepada anak-anakku semua agar menjauh dari narkoba,” pesan putra asli Arasoe tersebut.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, serta perwakilan pelajar. Melalui kegiatan tersebut, Pemdes Arasoe berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif tentang bahaya narkoba serta memperkuat ketahanan sosial di tingkat desa. (*)