Iklan

Ratusan Mahasiswa HMI Demo di DPRD Bone, Tuntut Wakil Rakyat Hadir di Hari Sumpah Pemuda

tim redaksi timurkotacom
Selasa, Oktober 28, 2025 | 5:30 PM WIB Last Updated 2025-10-28T10:30:37Z

Massa HMI saat menggelar aksi unjuk rasa di Kantor DPRD Kabupaten Bone pada Selasa (28/10/25)

TIMURKOTA.COM, BONE- Peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2025 di Kabupaten Bone berlangsung dengan suasana berbeda. 

Ratusan massa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Kabupaten Bone, menuntut kehadiran wakil rakyat untuk mendengarkan aspirasi mereka.

Aksi dimulai sejak pukul 09.30 WITA dengan pengawalan aparat keamanan. Massa aksi membawa spanduk bertuliskan “Pemuda Bergerak, DPRD Harus Mendengar!” serta menyerukan agar momentum Hari Sumpah Pemuda dijadikan refleksi terhadap tanggung jawab pemimpin daerah dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.

Awalnya aksi berlangsung damai. Namun, situasi berubah tegang setelah massa mengetahui bahwa tidak ada satu pun dari 45 anggota DPRD Bone yang hadir untuk menerima aspirasi. Kekecewaan peserta aksi pun memuncak, hingga suasana sempat memanas di halaman kantor dewan.

Ketua HMI Cabang Bone, Andi Miftahul Amri, menyampaikan kekecewaannya atas sikap para wakil rakyat yang dinilai abai terhadap aspirasi pemuda.

“Tidak ada satu pun anggota DPRD yang menerima aksi kami, padahal kami sudah bersurat secara resmi. Alasannya mereka sedang melakukan perjalanan dinas. Ini menunjukkan bahwa anggota DPR kita penakut dan anti kritik,” tegasnya di tengah orasi.

Menurut Miftahul, semangat Sumpah Pemuda seharusnya menjadi momentum bagi semua pihak, termasuk DPRD, untuk membuka ruang dialog dan mendengar langsung suara mahasiswa sebagai representasi generasi muda daerah.


Hingga siang hari, massa tetap bertahan di depan kantor DPRD sambil melakukan orasi bergantian dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan. Aksi kemudian berakhir sekitar pukul 13.00 WITA setelah negosiasi antara perwakilan mahasiswa dan pihak keamanan.

Aksi demonstrasi yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi sorotan publik Bone. Momentum nasional yang biasanya diperingati melalui upacara dan kegiatan reflektif berubah menjadi panggung kritik terhadap lembaga perwakilan rakyat di daerah.

Peristiwa ini memperlihatkan adanya jarak antara aspirasi pemuda dan respons politik lokal. Bagi mahasiswa, semangat Sumpah Pemuda bukan sekadar seremonial, melainkan wujud keberanian menyuarakan kebenaran dan mendorong transparansi di lembaga pemerintahan. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ratusan Mahasiswa HMI Demo di DPRD Bone, Tuntut Wakil Rakyat Hadir di Hari Sumpah Pemuda
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }