 |
| Tampilan beberapa aplikasi investasi yang telah terdaftar di OJK dan direkomendasikan untuk karyawan serta mahasiswa (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, JAKARTA– Minat masyarakat terhadap investasi digital terus meningkat, terutama di kalangan karyawan muda dan mahasiswa. Kemudahan akses melalui ponsel pintar membuat berbagai platform investasi kini kian populer.
Namun, di tengah maraknya aplikasi investasi, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati dan memastikan layanan yang digunakan telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut data terbaru OJK, ada sejumlah aplikasi investasi resmi yang dinilai aman dan layak digunakan publik.
Platform tersebut telah memenuhi ketentuan perizinan serta pengawasan yang ketat dari regulator.
Dengan legalitas ini, pengguna dapat berinvestasi tanpa khawatir menjadi korban penipuan digital atau investasi bodong.
Salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan adalah Bibit. Aplikasi ini memudahkan pengguna untuk membeli reksa dana dengan modal kecil mulai dari Rp10.000.
Antarmuka yang sederhana dan edukatif membuat Bibit banyak digemari oleh investor pemula, termasuk mahasiswa yang ingin mulai berinvestasi secara ringan.
Kemudian ada Bareksa, platform investasi resmi yang juga diawasi OJK. Bareksa menawarkan berbagai produk reksa dana, Surat Berharga Negara (SBN), dan instrumen investasi lainnya.
Selain fitur investasi, Bareksa juga menyediakan analisis pasar dan panduan finansial yang membantu pengguna dalam mengambil keputusan.
Aplikasi berikutnya yaitu Pluang dan Ajaib, dua platform yang berkembang pesat dalam dua tahun terakhir.
Keduanya menawarkan layanan investasi saham dan reksa dana dengan fitur pelaporan otomatis serta keamanan data berlapis.
Pengguna dapat membeli saham mulai dari nominal kecil sehingga cocok untuk pekerja muda dengan penghasilan terbatas.
Tak kalah populer, Stockbit juga masuk dalam daftar aplikasi aman versi OJK.
Selain menjadi sarana transaksi saham, Stockbit dikenal dengan fitur komunitas investor yang aktif berbagi analisis dan diskusi.
Fitur ini menjadikannya wadah belajar bagi pemula yang ingin memahami pergerakan pasar modal lebih dalam.
Dua aplikasi lain yang direkomendasikan ialah IPOT (Indo Premier Online Technology) dan BCAS Best Mobile milik BCA Sekuritas.
Kedua platform ini memiliki sistem keamanan tinggi dan dukungan layanan pelanggan yang responsif.
Investor dapat memantau portofolio secara real-time serta memperoleh data analisis pasar yang komprehensif.
OJK mengingatkan masyarakat untuk selalu memeriksa status legalitas aplikasi sebelum berinvestasi. Hal ini dapat dilakukan melalui situs resmi Sikapiuangmu.ojk.go.id atau kanal pengaduan OJK.
Dengan memilih aplikasi resmi dan memahami profil risiko pribadi, investasi digital dapat menjadi sarana produktif untuk membangun masa depan finansial yang lebih stabil dan aman. (*)
