![]() |
Manager Keuangan bersama Manager Pengolahan mengecek langsung air sungai di Dusun Tappere, Desa Maspul, kecamatan Sibulue, (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE – Manajemen PT SGN Pabrik Gula Bone melakukan pengecekan langsung terhadap keluhan warga dengan melakukan penelusuran dari Desa Masserang Pulu (Maspul) sampai ke Desa Tunreng Tellue, Kecamatan Sibulue, terkait dugaan pencemaran limbah pabrik yang disebut menyebabkan kematian ikan di sungai setempat, Minggu (28/09/2025).
Manager Pengolahan Aris Utomo Susilo didampingi Manager Keuangan Amran Satya Negara turun ke lokasi untuk memastikan kondisi di lapangan. Mereka melakukan pemantauan dan pengambilan sampel air bersama tim.
“Kami turun langsung mengecek sungai yang dikeluhkan warga. Setelah dicek dengan alat pengukur pH hasilnya masih sesuai standar. Kami mengklarifikasi sekaligus memastikan langsung kondisi lapangan,” ungkap Aris kepada wartawan Timur Kota, Minggu (28/10/2025).
Dari pantauan media, ikan-ikan masih terlihat hidup di aliran sungai. Hal ini menjadi salah satu indikator bahwa kondisi air belum menunjukkan tanda pencemaran berat.
![]() |
Tim saat melakukan pemantauan di Sungai, Desa Tunreng Tellue, Kecamatan Sibulue (Foto: Dok. Istimewa) |
Hasil pengukuran pH di lokasi menggunakan pH meter menunjukkan angka 7–8 yang berada dalam kategori netral sesuai ketentuan baku mutu.
“Kami lakukan verifikasi di lapangan. Kondisinya normal dan tidak ada pencemaran yang kami temukan. Bukti lainnya, masih banyak ikan hidup di air,” tambah Aris.
Meski hasil pengecekan menunjukkan kondisi normal, pihak pabrik berkomitmen terus membenahi seluruh saluran pembuangan agar lebih terkelola dengan baik.
Manajemen PT SGN Pabrik Gula Bone juga menegaskan siap menerima masukan masyarakat demi menjaga lingkungan di sekitar area operasional.
Langkah pengecekan ini diharapkan mengurangi keresahan warga sekaligus menjadi bentuk transparansi perusahaan terhadap dampak lingkungan.
Pabrik Gula Bone merupakan salah satu unit produksi PT SGN di Sulawesi Selatan yang tengah memasuki masa giling, sehingga pengawasan limbah pabrik menjadi perhatian utama manajemen. (*)