![]() |
Kelompok Tani bersama Penyuluh Pertanian setempat menggelar kegiatan Sekolah Lapang (SL) yang dipusatkan di Desa Gona. (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE– Upaya peningkatan produksi tanaman cabe terus dilakukan di Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone. Pada Kamis (11/9/2025), Kelompok Tani bersama Penyuluh Pertanian setempat menggelar kegiatan Sekolah Lapang (SL) yang dipusatkan di Desa Gona.
Kegiatan ini diikuti sekitar 30 orang petani yang berasal dari beberapa desa di wilayah Kecamatan Kajuara. Mereka secara khusus difokuskan pada pembekalan teknik budidaya cabe agar mampu meningkatkan hasil produksi serta menjaga kualitas panen.
Kepala Pertanian Kecamatan Kajuara, Masrura, SP, menyampaikan bahwa Sekolah Lapang menjadi sarana penting untuk memperkuat kapasitas petani.
Melalui metode belajar langsung di lapangan, petani diharapkan dapat memahami teknik bercocok tanam yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Menurutnya, tanaman cabe memiliki potensi ekonomi yang besar bagi masyarakat Kajuara, namun tantangan teknis seperti serangan hama dan fluktuasi harga masih sering terjadi.
Karena itu, peningkatan keterampilan petani menjadi kunci agar produksi tetap stabil.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan pendampingan langsung dari penyuluh pertanian.
Materi yang diberikan mencakup pemilihan bibit unggul, pengelolaan lahan, penggunaan pupuk secara tepat, hingga strategi pengendalian hama dan penyakit tanaman.
Selain memberikan pengetahuan, Sekolah Lapang juga diharapkan menjadi ruang bagi petani untuk saling bertukar pengalaman.
Interaksi antar petani diyakini dapat memperkuat jaringan kerja sama dan mempercepat adopsi inovasi di tingkat kelompok tani.
Mashura menegaskan, pihaknya akan terus mendorong keberlanjutan program ini.
“Kami berharap setelah mengikuti Sekolah Lapang, petani bisa langsung mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di lahan masing-masing, sehingga produktivitas cabe di Kajuara semakin meningkat,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat tani di Kajuara optimistis mampu menghadapi tantangan pertanian sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui hasil panen cabe yang lebih baik. (*)