![]() |
Dua terduga pelaku pemerkosaan terhadap anak dan saudara kandung (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Sejumlah kalangan terancam melihat wajah J (50) dan AR (28) atas ulahnya yang melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap keluarga dekat sendiri.
Korban sebut saja namanya, Mawar merupakan anak kandung dari J sementara AR adalah kakak kandung dari korban.
"Kalau polisi tidak mau hukum berat biarkan hukum ada yang digunakan," ungkap salah seorang warga, Wardin.
Dia mengatakan, aksi pelaku merupakan pelanggaran berat. Mengingat mereka diharapkan menjadi pelindung malah mereka yang memperkosa korban.
"Harusnya mereka pelindung, namun malah mereka yang berbuat," tutupnya.
Pria berinisial J (50) tampak tertunduk lesu usai dirinya ditangkap polisi dan langsung mengenakan baju tahanan.
Pria yang dilaporkan telah melakukan tindakan kekerasan seksual terhadap anak kandung sendiri diringkus polisi dalam pelariannya di Kalimantan Timur.
Dari informasi yang dihimpun timurkota.com, foto menunjukkan wajah diduga kuat pelaku tampak tertunduk lesu dengan mengenakan baju tahan.
"Salah satu pelaku tindak pemerkosaan tak lain adalah bapak kandung korban," ungkap salah seorang warga saat mengirim foto terduga pelaku di salah satu grup WhatsApp.
Untuk memastikan kebenaran foto tersebut, timurkota.com melakukan konfirmasi kepada pemilik nomor WhatsApp yang mengirim foto tersebut.
Hasilnya dia memastikan bahwa foto tersebut merupakan J yang tertangkap karena terlibat dalam dugaan kasus pemerkosaan anak kandung sendiri.
"Betul sekali (Pelaku pemerkosaan anak kandung). Satu lagi pelaku yang merupakan kakak kandung korban," ungkapnya.
Dari pengakuan korban dihadapan polisi saat membuat laporan pada Senin (28/04/25). Pelaku melancarkan aksinya saat baru saja pulang dari tempat kerja sebagai buruh.
Saat membuat laporan, korban mengaku pernah menjadi korban kasus sama dengan pelaku AR (28) yang merupakan kakak kandung sendiri.
Mengetahui bahwa dirinya dilaporkan ke polisi, J melarikan diri ke Kalimantan Timur sementara AR terlebih dahulu diringkus polisi.
"Sudah ditangkap, setelah beberapa hari buron. Dia ditangkap di Bontang Kalimantan Timur," ungkap Kasat Reskrim Polres Bone, Iptu Alvin Aji Kurniawan. (*)