TIMURKOTA.COM, JAKARTA- Pelatih timnas Bahrain, Dragan Talajic harus mengakui keunggulan timnas Indonesia dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia.
Mereka kalah tipis 0-1 berkat gol yang dicetak pemain timnas Indonesia, Ole Romeni usai menerima umpan dari Marcelino Ferdinand.
Dragan yang awalnya berapi-api ingin menundukkan Indonesia malah harus pulang dengan tangan hampa.
Mereka harus kalah dan kini kesempatan untuk melaju ke ronde ke 4 sebagai jalan terakhir berlaga di Piala Dunia makin menipis.
Sebelumnya, Pelatih tim nasional Bahrain, Dragan Talajic, telah mengungkapkan keyakinannya untuk membawa pulang tiga poin dari pertandingan melawan Indonesia yang akan berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.
Dalam konferensi pers yang diadakan sebelum pertandingan, Talajic tidak segan-segan untuk menunjukkan rasa optimisnya dan memberikan pernyataan yang cukup berani.
“Saya senang bertemu kalian kembali, teman-teman jurnalis. Saya bisa bilang kami datang ke sini dalam bentuk terbaik dengan penuh percaya diri,” ujar Talajic, mengawali pernyataan di hadapan media.
Menurutnya, kalangan penggemar sepak bola Indonesia harus siap-siap menerima kenyataan kalah dari timnya.
"Anda akan melihat apa yang terjadi. Mungkin Anda akan menangis. Anda akan melihat besok bagaimana kita akan bermain.” tukasnya.
Ketika ditanya tentang strategi timnya, Talajic menjelaskan bahwa mereka telah mempersiapkan diri dengan sangat baik.
“Kami telah melakukan analisis mendalam mengenai tim Indonesia. Kami tahu kekuatan dan kelemahan mereka, dan kami akan memanfaatkan itu sebaik mungkin,” tambahnya.
Pelatih yang sudah memimpin tim Bahrain selama beberapa tahun ini yakin bahwa timnya telah melakukan persiapan yang matang, termasuk beberapa laga uji coba yang sukses.
“Kami telah bermain melawan tim-tim kuat dan hasilnya positif. Kami siap menghadapi tantangan di sini,” ungkapnya.
Talajic juga menyadari bahwa bermain di Indonesia, terutama di Jakarta, bukanlah hal yang mudah.
“Saya tahu suporter Indonesia sangat fanatik dan atmosfer di stadion akan sangat menegangkan. Namun, kami justru akan memanfaatkan atmosfer ini sebagai motivasi tambahan,” ujarnya. (*)