![]() |
| Mobil nyaris hanyut terbawa arus di penyeberangan Salokae (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Perahu penyeberangan di Salokae, Desa Ajallasse, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan nyaris menelan korban.
Satu unit mobil beserta sejumlah penumpang sempat terbawa arus saat menyeberang menggunakan peralatan tradisional pincara (Perahu Rakitan) pada Sabtu (22/02/25).
Dalam rekaman video yang diterima oleh tim timurkota.com, terlihat pincara yang mengangkut mobil dan beberapa penumpang sempat terbawa arus.
Para penumpang dan warga di sekitar lokasi terdengar berteriak histeris. Beberapa pria yang berada di lokasi dengan cepat lompat ke sungai untuk mengevaluasi pincara.
Ketua Sompong Lolona Cenrana, Irham Ihsan yang dikonfirmasi tim timurkota.com mengatakan, bahwa ada dua penyebab insiden tersebut.
Pertama pincara diduga over kapasitas, kemudian juga dipengaruhi oleh air sungai yang deras.
"Kejadian seperti ini dipicu penumpang yang sulit diatur. Mereka beramai-ramai naik ke pincara," ungkapnya.
Irham melanjutkan, meski tak ada korban jiwa namun insiden tersebut menurutnya perlu perhatian dan kepekaan dari pemerintah.
"Terdapat dua desa yang warganya menggunakan pincara ketika ingin ke pusat kecamatan yakni, Ajallasse dan Pallime," lanjutnya.
Ia menambahkan, masyarakat setempat selama ini berulang kali dijanji akan dibuatkan jembatan sebagai solusi.
"Namun tak ada realisasi dari pemerintah. Kami berharap dengan adanya insiden tadi, menjadi pengingat bagi pihak-pihak yang telah menjanjikan jembatan kepada masyarakat," tambahnya.
Irham mengatakan, masyarakat berharap kepala daerah yang baru akan merealisasikan harapan masyarakat.
"Kita berharap pemerintah yang baru akan merealisasikan harapan ada jembatan. Ini merupakan harapan masyarakat khususnya berada di wilayah pesisir," tutupnya. (*)


