Iklan

Viral! Mobil Nyaris Hanyut di Penyeberangan Salokae Ajallasse Bone, Penumpang Teriak Histeris

tim redaksi timurkotacom
Sabtu, November 29, 2025 | 10:29 PM WIB Last Updated 2025-11-29T15:29:20Z

Mobil nyaris hanyut terbawa arus di penyeberangan Salokae (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Sebuah insiden dramatis terjadi di Penyeberangan Salokae Ajallasse, Bone, ketika sebuah mobil nyaris terbawa arus sungai akibat derasnya aliran air, Jumat (29/11/2025). 

Penumpang mobil sempat berteriak histeris saat kendaraan terhuyung-huyung oleh arus.

Saksi mata menyebutkan bahwa mobil tersebut mencoba menyeberang saat debit air meningkat akibat hujan deras. 

Beruntung, sopir berhasil mengendalikan kendaraan dan menepi dengan bantuan warga setempat, sehingga semua penumpang selamat tanpa mengalami luka serius.

Kejadian ini viral di media sosial, menarik perhatian warganet Bone dan sekitarnya. 

Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk berhati-hati saat menyeberang sungai, terutama pada musim hujan, dan selalu memperhatikan kondisi arus air demi keselamatan bersama.

Perahu penyeberangan di Salokae, Desa Ajallasse, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan nyaris menelan korban.

Satu unit mobil beserta sejumlah penumpang sempat terbawa arus saat menyeberang menggunakan peralatan tradisional pincara (Perahu Rakitan) pada Sabtu (22/02/25). 

Dalam rekaman video yang diterima oleh tim timurkota.com, terlihat pincara yang mengangkut mobil dan beberapa penumpang sempat terbawa arus. 

Para penumpang dan warga di sekitar lokasi terdengar berteriak histeris. Beberapa pria yang berada di lokasi dengan cepat lompat ke sungai untuk mengevaluasi pincara.

Ketua Sompong Lolona Cenrana, Irham Ihsan yang dikonfirmasi tim timurkota.com mengatakan, bahwa ada dua penyebab insiden tersebut.  

Pertama pincara diduga over kapasitas, kemudian juga dipengaruhi oleh air sungai yang deras.

"Kejadian seperti ini dipicu penumpang yang sulit diatur. Mereka beramai-ramai naik ke pincara," ungkapnya.

Irham melanjutkan, meski tak ada korban jiwa namun insiden tersebut menurutnya perlu perhatian dan kepekaan dari pemerintah.

"Terdapat dua desa yang warganya menggunakan pincara ketika ingin ke pusat kecamatan yakni, Ajallasse dan Pallime," lanjutnya.

Ia menambahkan, masyarakat setempat selama ini berulang kali dijanji akan dibuatkan jembatan sebagai solusi. 

"Namun tak ada realisasi dari pemerintah. Kami berharap dengan adanya insiden tadi, menjadi pengingat bagi pihak-pihak yang telah menjanjikan jembatan kepada masyarakat," tambahnya.

Irham mengatakan, masyarakat berharap kepala daerah yang baru akan merealisasikan harapan masyarakat.

"Kita berharap pemerintah yang baru akan merealisasikan harapan ada jembatan. Ini merupakan harapan masyarakat khususnya berada di wilayah pesisir," tutupnya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Viral! Mobil Nyaris Hanyut di Penyeberangan Salokae Ajallasse Bone, Penumpang Teriak Histeris
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }