 |
| Koordinator Forbes Kabupaten Bone, DR H Andi Singkeru Rukka menyampaikan sambutannya (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE- Forum Bersama (Forbes) Anti Narkoba Kabupaten Bone memperingati Milad ke-1 yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Kota Watampone, pada Jumat (07/02/25) siang.
Sejumlah tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut seperti Anggota DPR RI dari Partai PKB Andi Muawiyah Ramli unsur Forkompinda Kabupaten Bone serta beberapa tokoh lain.
Kegiatan yang dikonsep dalam tabligh akbar tersebut diharapkan akan menjadi langkah strategis untuk membentuk pengurus di semua kecamatan di Kabupaten Bone.
Koordinator Forbes Anti Narkoba Kabupaten Bone, Dr H Andi Singkeru Rukka dalam sambutannya mengatakan, bahwa keberadaan organisasi ini merupakan hasil dari penggabungan berbagai pemikiran dan usaha untuk memerangi ancaman narkoba yang semakin meresahkan masyarakat.
Menurutnya, narkoba merupakan masalah serius yang tidak hanya mengancam individu, tetapi juga masa depan generasi muda di Bone.
"Narkoba itu kelas 1. Hukum kita tetap ada," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa peredaran narkoba telah menyebabkan banyak kerusakan dalam masyarakat, dan harus dihadapi dengan tindakan tegas.
"Di Bone, banyak anak-anak kita yang terjerumus dalam pergaulan yang salah karena narkoba," ungkapnya.
Andi Singke menyebut kejujuran dalam membangun kepercayaan di masyarakat merupakan hal yang sangat dibutuhkan saat ini.
"Tidak bisa dipercaya sama orang kalau tidak jujur. Maka jagalah kejujuran," katanya.
Ia mengungkapkan bahwa Forbes Anti Narkoba akan menjangkau 27 kecamatan, mulai dari desa hingga dusun.
"Zero Narkoba adalah tujuan kita. Kita harus bersatu dalam melawan peredaran narkoba," tegasnya.
Pemberantasan kasus narkoba juga membutuhkan peran dari kalangan perempuan.
"Saya berharap kepada ibu-ibu untuk selalu mendukung upaya melawan peredaran narkoba," ujarnya.
Di akhir sambutannya, Andi Singke
menekankan komitmennya untuk melawan narkoba tanpa rasa takut.
"Keberhasilan kita dalam melawan narkoba harus menjadi Zero Narkoba. Saya tidak takut mati dengan membela kepentingan ini," tutupnya.
Sementara itu Penjabat (Pj) Sekda Bone, Drs Andi Fajaruddin, MM dalam sambutannya mewakili Pj Bupati Bone mengatakan, bahwa narkoba merupakan masalah serius yang harus dipikirkan bersama.
"Saya sangat berterima kasih atas ulang tahun Forbes Anti Narkoba. Ini adalah momentum penting bagi kita semua untuk bersatu dalam melawan ancaman narkoba," ujarnya.
Pj. Sekda Bone menegaskan bahwa pemerintah daerah merespon positif keberadaan Forbes Anti Narkoba.
"Pemda sangat mendukung adanya Forbes Anti Narkoba yang ada di Bone," katanya.
Pj. Sekda juga menyoroti bahaya serius yang ditimbulkan oleh narkoba.
"Narkoba ini merusak generasi masa depan kita. Tidak hanya berdampak pada fisik, tetapi juga pada kesehatan mental dan sosial masyarakat," tegasnya.
Ia mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba.
"Kita perlu menggandeng tangan dan bersatu dalam upaya pencegahan dan penanganan penyalahgunaan narkoba," ujarnya. (*)
