Iklan

Saksi Mata Ungkap Penembak Rudi S Gani Bukan Orang Biasa, Tembakan Tepat Sasaran di Tengah Keramaian

tim redaksi timurkotacom
Jumat, Januari 03, 2025 | 9:09 AM WIB Last Updated 2025-01-03T02:09:24Z

Istri korban bersama keluarga sebelum mayat di bawah ke Makassar (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Kesaksian dari kerabat korban Rudi S Gani (49) menjadi salah satu fakta menunjukkan bahwa pelaku bukan lah orang sembarangan. 

Posisi duduk korban yang menghadap ke pintu bagian belakang. Sementara tepat di depannya, ada seorang kerabat yang duduk membelakangi pintu. 

Namun lesatan peluru dari pelaku tepat mengenai wajah korban pada bagian pipi kanan tepat antar mata dan hidung.

Letusan senjata pelaku terdengar jelas oleh keluarga korban. Meski begitu, mereka tidak menyangka bahwa Rudi tersungkur akibat letusan itu.

Di dalam rumah suasana tengah makan dan diiringi dengan musik. Meski begitu, bunyi letusan yang awalnya disangka petasan itu terdengar jelas.

Saksi mata, Haslina (34) yang dikonfirmasi awak media mengatakan, posisi dirinya saat makan berhadapan dengan korban. 

"Kami duduk melingkar berhadapan saat makan. Posisi korban berada di depan saya menghadap ke pintu belakang," ungkapnya.

Dia mengatakan, letusan senjata hanya terdengar satu kali. Setelah itu tak ada lagi suara atau hal yang mencurigakan. Sehingga pihak keluarga menganggap korban tersungkur karena pecah pembuluh darah.

"Setelah itu tidak ada lagi bunyi. Bahkan petasan sebetulnya belum ada, namun warga belum curiga ada yang tembak. Nanti setelah diperiksa di puskesmas baru disampaikan kalau ada yang tembak," tambahnya.

Dia melanjutkan, pihak keluarga berharap agar polisi segera meringkus pelaku untuk mengetahui apa motif dari kasus penembakan tersebut.

"Harapannya semoga pelaku cepat ditangkap supaya diketahui apa motif sehingga melakukan pembunuhan terhadap korban," tutupnya.

Ditembak dengan Senapan Angin 

Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan mengungkap hasil pemeriksaan Laboratorium Forensik terkait dengan jenis peluru yang digunakan menghabisi nyawa pengacara Rudi S Gani. 

Dari hasil pemeriksaan, peluru yang ditemukan di bagian leher korban disimpulkan bahwa jenis peluru tersebut bukan dari senjata api.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan, bahwa peluru tersebut dari senjata angin. 

"Dari pihak lafbor menyatakan bahwa peluru itu merupakan jenis senjata angin, bukan senjata api," ungkapnya kepada awak media, Kamis (02//01/25).

Dia menyebutkan bahwa peluru tersebut berkaliber delapan milimeter saat ini masih dalam pemeriksaan pihak Lafbor.

"Peluru tersebut masih dalam penyelidikan," tukasnya.

Didik menyebutkan bahwa dugaan sementara senjata yang digunakan pelaku tidak memiliki izin. 

"Diduga senjata yang digunakan pelaku tidak memiliki izin," terangnya.

Didik juga memastikan bahwa pihaknya saat ini sementara melakukan proses pengerjaan terhadap pelaku.

"Kami masih sementara melakukan proses pengerjaan terhadap pelaku," imbuhnya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Saksi Mata Ungkap Penembak Rudi S Gani Bukan Orang Biasa, Tembakan Tepat Sasaran di Tengah Keramaian
« Prev Next »

Iklan KPU Wajo

Iklan KPU Wajo

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }