Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, SH (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Ketua DPRD Kabupaten Bone, Andi Tenri Walinonong, SH angkat bicara terkait dengan kasus penembakan terhadap pengacara, Rudi S Gani (49) di Dusun Limpoe, Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Bersama dengan seluruh anggota DPRD Kabupaten Bone, ia berharap kepolisian dapat segera mengungkap motif di balik pembunuhan Rudi S Gani dan menangkap pelaku.
"Kami menekankan pentingnya mengungkap kasus ini dengan cepat dan transparan untuk memberikan keadilan bagi keluarga korban dan masyarakat luas," ungkap politisi perempuan pertama yang menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Bone itu, Sabtu (04/01/25).
Dirinya menyebut, pembunuhan terhadap Rudi S Gani telah mengguncang masyarakat dan menimbulkan rasa tidak aman.
Masyarakat kata dia berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini dan memberikan rasa aman kembali.
"Kami dan seluruh masyarakat Kabupaten Bone berharap polisi dapat bekerja secara profesional dan transparan dalam mengungkap kasus ini," tukasnya.
Dirinya percaya bahwa polisi akan mampu mengungkap motif pembunuhan dan menangkap pelakunya, sehingga keadilan dapat ditegakkan.
"Masyarakat juga diharapkan untuk berperan aktif dalam membantu polisi mengungkap kasus ini. Jika ada informasi yang relevan, masyarakat dapat melapor ke polisi," tambahnya.
Masih kata dia, kerja sama antara polisi dan masyarakat sangat penting untuk menyelesaikan kasus ini dengan cepat dan tuntas. Pembunuhan Rudi S Gani merupakan kasus yang serius dan mengundang keprihatinan.
"Saya selaku ketua DPRD dan masyarakat berharap polisi dapat segera mengungkap motif dan menangkap pelaku, sehingga keadilan dapat ditegakkan dan rasa aman kembali tercipta khususnya di Desa Pattukku Limpoe," katanya lagi.
Sementara itu, Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan bersama Polres Bone sudah empat hari diterjunkan melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan yang menewaskan, Rudi S Gani (49).
Pengacara senior yang tewas dalam insiden penembakan Orang Tak Dikenal (OTK) di kediaman istrinya Dusun Limpoe, Desa Pattukulimpoe, Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Hingga hari ke empat perburuan pelaku, Humas Polres Bone, Iptu Rayendra Muhtar, SH mengatakan saat ini timnya fokus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Sementara masih fokus pada pengejaran dan upaya untuk mengungkap kasus secepatnya," ungkap Rayendra, Sabtu (04/03/25).
Dia mengatakan, untuk ciri-ciri pelaku saat ini belum diungkap ke publik.
"Untuk ciri-ciri pelaku belum ada," terangnya.
Sementara itu dari pantauan tim timurkotacom, proses pencarian terhadap pelaku terus dilakukan pihak kepolisian dengan menyasar sejumlah titik dianggap rawan. (*)