![]() |
Korban penyerangan di warung Coto melaporkan kasus di Unit SPKT Polres Bone (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Pria yang viral di Kabupaten Bone lantaran menyerang karyawan Warung Coto di Jl Ahmad Yani, Kota Watampone diketahui berinisial, IK Alias IR Bin MA (24).
Dari informasi yang dihimpun tim timurkota.com, IK kerap berulah dengan mengamuk atau menyerang warga khususnya ketika dalam pengaruh minuman beralkohol.
Bahkan pada Desember 2024 lalu, dia sempat membuat surat pernyataan lantaran ulahnya yang meresahkan warga.
Selain itu menurut keterangan salah seorang netizen, IK juga pernah melakukan aksi yang sama di salah satu warung makan pada 2023 lalu.
"Sepertinya ini juga melakukan aksi penyerangan terhadap pemilik warung," ungkap netizen tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf, S.Ik mengatakan, bahwa saat ini pihaknya sementara melakukan pengejaran terhadap pelaku.
"Sementara dalam pengejaran pelaku. Doakan semoga segera tertangkap," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Media sosial dihebohkan dengan aksi perkelahian yang melibatkan tiga orang pria di salah satu warung coto di Jl Ahmad Yani, Kota Watampone.
Rekaman video yang viral pada Sabtu (22/01/25) Pukul 22. 02 Wita itu, terlihat tiga orang yang mendatangi bagian kasir penjual coto.
Tiga orang tersebut, diantaranya seorang perempuan berambut panjang dan dua orang pria mengenakan baju putih dan baju kotak-kotak.
Mereka sempat terlibat cekcok, perkelahian bermula saat pria berbaju putih tiba-tiba melayangkan pukulan dan kengenai bagian wajah karyawan warung.
Mendapat pukulan, karyawan yang mengenakan baju warna hitam sempat mengambil pisau lalu melakukan perlawanan.
Namun pisau yang diambil itu tidak digunakan untuk menyerang lawan. Dia justru mendapat pukulan bertubi-tubi pada bagian kepala belakang.
Pria lain yang mengenakan baju kotak-kotak juga ikut memukul karyawan warung coto.
"Telepon bos, telepon bos," ungkap karyawan warung kepada rekannya yang ada di lokasi.
Saat kejadian ada beberapa pelanggan yang sementara menikmati coto. Namun sebagian besar memilih meninggalkan lokasi.
Sejumlah netizen kemudian meminta agar pihak kepolisian turun tangan menangani permasalahan yang viral tersebut.
"Sudah meresahkan aksi pelaku. Dia mendatangi orang kemudian membuat keributan, padahal selalu mangkal untuk mengamen di lokasi," ungkap seorang netizen, Hamka.
Dia berharap agar pelaku ditindak tegas mengingat selama ini sudah banyak kejadian aksi penyerangan yang dilakukan pengamen.
"Kasus hampir sama juga pernah terjadi di Latanete. Harapannya semoga pelaku ditangkap, karena kita merasa tidak aman kalau malam hari mau makan di warung," tambahnya. (*)