Iklan

Sekda Bone Telusuri Dugaan Aset Daerah di Pasar Bajoe Dirusak Pengusaha Ayam

tim redaksi timurkotacom
Jumat, Desember 27, 2024 | 12:42 AM WIB Last Updated 2024-12-26T17:42:05Z

PJ Sekda Bone Andi Fajaruddin (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Ulah oknum pengusaha ayam di Pasar Bajoe, Kelurahan Bajoe, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang merusak tower penampungan air sepertinya akan berbuntut panjang.

Pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Bone akan turun melakukan penelusuran terkait dengan aksi pengusaha ayam bernama, Uci (40). 

Melalui Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bone, Andi Fajaruddin pemerintah daerah memastikan akan melakukan penelusuran dan pengecekan langsung terkait dengan kasus tersebut.

"Nanti kami akan cek langsung ndi (dek)," ungkap Andi Fajaruddin saat dikonfirmasi timurkota.com 

Diberitakan sebelumnya, Dinas terkait dengan pasar Bajoe diminta turun tangan mengatasi permasalah pasar yang saat ini berkembang di masyarakat.

Pemkab Bone diminta menegur Kepala Pengelola pasar yang meminta warga merobohkan tower lalu membangun di lokasinya. 

"Semestinya pemerintah daerah hadir. Jangan nanti menimbulkan gesekan di bawah baru ada tindakan," ungkap aktivis Mahasiswa, Muh Arfan.

Menurut, Arfan pemerintah harus hadir memberi penjelasan. Ketika misalnya diperbolehkan untuk membongkar aset pasar maka harus berlalu untuk semua warga.

"Jadi jangan ada kesan diskriminasi dalam hal ini. Mesti kita berikan edukasi kepada masyarakat," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah daerah telah melengkapi hampir semua fasilitas di Pasar Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Mulai dari fasilitas umum seperti toilet umum, bahkan tower untuk penampungan air bersih ditempatkan di dua titik pasar. Hal ini dilakukan untuk memberi kenyamanan bagi warga yang beraktivitas di pasar khususnya pedagang dan pembeli.

Namun sejumlah fasilitas terkesan tidak dirawat dengan baik. Bahkan ada fasilitas umum yang semestinya untuk kepentingan orang banyak seakan dikuasai warga tertentu.

Salah satunya pembangunan usaha ayam potong milik salah seorang warga bernama, Ica (40). Dari hasil temuan tim timurkota.com, terdapat sejumlah fasilitas umum yang tidak dapat dimaksimalkan lantaran adanya pembangunan tersebut. 

Seperti toilet umum, dimana akses masuk ke toilet tertutup dengan adanya pembangunan tersebut. Begitu juga dengan tower yang terbuat dari besi.

Tower besi ini diperuntukkan untuk tempat penampungan air. Namun terpantau hal itu telah dirobohkan kemudian besinya dipotong-potong kecil.

"Sebelumnya tidak rusak. Masih bediri bagus sama seperti dengan tower yang lain. Namun dibuka oleh pengusaha ayam untuk memperluas usahanya," ungkap sumber yang ditemui tim timurkota.com di lokasi.

Masih sumber yang sama, sekitar sebulan lalu. Tower tersebut masih berdiri kokoh di lokasi. Bahkan dia mengatakan, kondisinya masih bagus. 

"Sebulan lalu baru dirobohkan, dipotong-potong besinya. Kami awalnya mengira bahwa itu merupakan milik pribadi, ternyata aset pemerintah," tambahnya.

Selain itu, warga heran. Pasalnya, setelah dirobohkan, pengusaha ayam tersebut membangun dilokasi dan menutup akses jalan ke fasilitas umum lain.

"Kalau alasan mau roboh, kan bisa di buka saja tanpa melakukan pembangunan yang menutup akses umum," tutupnya.

Kepala Pasar Bajoe, Andi Saenal yang dikonfirmasi tim timurkota.com mengatakan, bahwa apa yang dilakukan warga merupakan perintahnya. 

Dia meminta dilakukan pemotongan besi tower karena menganggap sudah mulai keropos dan berpotensi membahayakan.

"Iya aset Pemkab (Pemkab Bone) cuma sudah keropos jadi saya suruh bongkar karena membahayakan jiwa manusia di takut kan roboh jadi berbahaya," ungkapnya.

Dirinya mengatakan, bahwa di pasar Bajoe ada dua tower yang merupakan aset pemerintah daerah. 

Tower tersebut ditempatkan di sudut kanan depan dan sudut bagian kiri belakang pasar. 

"Sudah tidak dapat difungsikan semua karena air laut," terangnya.

Kepala pasar berdalih bahwa apa yang dia lakukan mendapat izin dari instansi terkait yang menangani bagian aset daerah.

"Saya sudah laporkan ke instansi terkait mengenai aset daerah," terangnya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Sekda Bone Telusuri Dugaan Aset Daerah di Pasar Bajoe Dirusak Pengusaha Ayam
« Prev Next »

Iklan KPU Wajo

Iklan KPU Wajo

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }