Iklan

Resep Kue 'Bandang-bandang' Khas Bugis Bone yang Wajib Disajikan dalam Acara Keluarga, Citarasanya Bisa Diadu

tim redaksi timurkotacom
Selasa, Desember 03, 2024 | 8:09 PM WIB Last Updated 2024-12-03T13:09:05Z

Kue bandang-bandang ciri khas Bugis Bone (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, KULINER- Kue Bandang-bandang dalam bahasa bugis Bone atau sering juga disebut dengan Kue Nagasari Pisang memiliki citarasa yang lezat.

Meski jenisnya sama dengan kue roko-roko utti yang sering kita jumpai di Kota Makassar. Namun kue yang biasa disebut sebagai sajian wajib dalam kegiatan keluarga memiliki ciri khas yang berbeda.

Bandang-bandang tidak hanya terkenal dengan rasa yang lezat, tetapi juga kaya akan nilai budaya dan sejarah.

Kue ini adalah salah satu contoh dari kekayaan kuliner Indonesia yang patut dilestarikan dan dikenalkan kepada generasi muda.

Konon, kue ini terinspirasi dari bentuk dan warna pisang yang digunakan sebagai bahan utamanya, serta lapisan daun pisang yang membungkusnya, memberikan kesan alami dan segar.

Kue ini sering disajikan dalam berbagai acara, mulai dari arisan, pernikahan, hingga perayaan hari besar. 

Kue Bandang-bandang dalam Tradisi bugis tidak hanya menjadi makanan penutup, tetapi juga simbol kebersamaan dan kehangatan dalam suatu keluarga.

Bandang-bandang memiliki rasa yang khas dan tekstur yang kenyal. Kombinasi antara adonan tepung beras yang lembut dan pisang yang manis menciptakan harmoni rasa yang memanjakan lidah. 

Santan kelapa memberikan kelembutan dan aroma yang menggugah selera. 

Selain itu, penggunaan daun pandan menambah keharuman yang membuat kue ini semakin istimewa.

Bandang-bandang tidak hanya sekadar makanan, tetapi juga memiliki makna budaya yang dalam. 

Kue ini sering disajikan dalam berbagai acara tradisional, seperti selamatan, pernikahan, dan acara keluarga lainnya. 

Penyajian kue ini menjadi simbol rasa syukur dan kebersamaan dalam masyarakat.

Di beberapa daerah, Bandang-bandang juga sering dihidangkan pada saat perayaan hari besar, seperti Idul Fitri dan Idul Adha. 

Kue ini menjadi bagian dari tradisi yang mengikat generasi muda dengan warisan kuliner nenek moyang mereka.

Di era modern ini, banyak kue tradisional yang mulai dilupakan oleh generasi muda seiring dengan berkembangnya makanan cepat saji. 

Namun, Kue bandang-bandang masih tetap digemari karena cita rasanya yang lezat dan bahan-bahan yang alami. 

Banyak pelaku usaha kuliner yang mulai melestarikan kue ini dengan berbagai inovasi, seperti menciptakan variasi rasa dan bentuk.

Beberapa pengusaha mikro dan kecil di Indonesia juga memanfaatkan Kue ini sebagai produk unggulan, baik untuk dijual di pasar tradisional maupun di toko-toko online. 

Hal ini tidak hanya membantu melestarikan kuliner tradisional, tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat.

Bahan yang disiapkan: 

  • 200 gr tepung beras
  • 50 gr tepung tapioka 
  • 125 gr gula pasir
  • 800 ml santan kekentalan sedang 
  • 1 sdt garam
  • 1/2 sdt vanili cair
  • 1 lembar daun pandan simpulkan
  • Daun pisang yang sudah dilayukan secukupnya.
  • Secukupnya pisang sesuai selera, boleh pake pisang raja, pisang kepok, dsb.
Proses Pembuatan:

  1. Rebus santan, gula pasir, garam, pandan ( sampai cukup panas, tidak perlu sampai mendidih ) matikan api, tunggu sampai hangat. 
  2. Dalam wadah campurkan tepung beras + tepung tapioka, vanili cair lalu siramkan santan Pelan pelan, aduk rata hingga semua larut.
  3. Lalu di masak dengan api kecil, aduk rata hingga adonan menjadi kental meletup letup dan matang, kemudian padamkan apinya.
  4. Siapkan daun dan pisang yang sudah di potong sesuai selera, ambil secukupnya adonan, pipihkan, taruh pisang diatasnya, kemudian tutup dan lipat.
  5. Kukus sampai matang kurang lebih 15 menit.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Resep Kue 'Bandang-bandang' Khas Bugis Bone yang Wajib Disajikan dalam Acara Keluarga, Citarasanya Bisa Diadu
« Prev Next »

Iklan KPU Wajo

Iklan KPU Wajo

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }