Iklan

PT LIB dan Komdis PSSI Mulai Investigasi Kasus 12 Pemain PSM Makassar Lawan Barito Putera

tim redaksi timurkotacom
Kamis, Desember 26, 2024 | 5:02 AM WIB Last Updated 2024-12-25T22:02:52Z

Logo PSSI (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BOLA INDONESIA- Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan resmi mengenai langkah yang diambil oleh pihaknya terkait dengan insiden 12 pemain PSM Makassar lawan Barito Putera.

Dalam keterangan tertulisnya, Ferry menekankan pentingnya koordinasi dengan Komisi Disiplin PSSI untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Ferry Paulus menegaskan bahwa PT LIB sangat menghargai dan mendukung proses yang sedang berlangsung saat ini. 

“Kami menghargai proses yang tengah berlangsung dan menegaskan bahwa keputusan yang diambil nantinya akan didasarkan pada peraturan dan regulasi yang berlaku di BRI Liga 1.” bebernya.

Isu-isu yang muncul dalam kompetisi BRI Liga 1 sering kali melibatkan berbagai aspek, mulai dari pelanggaran disiplin hingga masalah teknis di lapangan.

Dengan adanya koordinasi ini, diharapkan pihak yang terlibat dapat memberikan keputusan yang adil dan sesuai dengan fakta yang ada.

Dalam pernyataannya, Ferry juga menekankan pentingnya pengumpulan semua laporan yang ada. 

“Semua laporan akan dihimpun dan akan diputuskan Komdis berdasarkan fakta dan laporan yang ada serta berlandaskan Laws of The Game, Kode Disiplin dan Regulasi.” ungkapnya.

Pengumpulan laporan ini merupakan langkah penting dalam menjaga keadilan di kompetisi. 

Dengan adanya proses yang sistematis, diharapkan semua pihak dapat merasa terwakili dan keputusan yang diambil dapat diterima oleh semua tim.

Ferry Paulus juga menggarisbawahi bahwa keputusan yang diambil oleh Komisi Disiplin PSSI akan berlandaskan pada peraturan yang telah ditetapkan. 

Ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa semua aspek dalam kompetisi berjalan sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku. 

Pihaknya berkomitmen untuk tidak hanya menegakkan peraturan, tetapi juga untuk memberikan edukasi kepada klub-klub dan pemain mengenai pentingnya mengikuti kode disiplin yang ada.

Dengan adanya penegasan ini, diharapkan semua pihak dapat memahami bahwa tindakan yang diambil oleh Komisi Disiplin adalah untuk kebaikan kompetisi dan untuk menjaga fair play di lapangan. 

Setiap tim diharapkan untuk mematuhi peraturan yang ada demi terciptanya suasana kompetisi yang sehat dan profesional.

Sementara itu, PT LIB juga berharap agar semua isu yang ada dapat diselesaikan dengan baik dan tidak mengganggu kelangsungan kompetisi BRI Liga 1. 

Keberlangsungan liga sangat penting bagi perkembangan sepak bola di Indonesia, dan setiap pihak diharapkan untuk mendukung upaya ini.

“Kami ingin BRI Liga 1 tetap berjalan dengan lancar. Semua pihak perlu berkontribusi dalam menjaga integritas kompetisi ini,” ujar Ferry. 

Sebelumnya diberitakan, PSM Makassar tak sepenuhnya dapat disalahkan saat terekam video pemain mereka 12 orang berada di lapangan di detik-detik pertandingan akan berakhir dalam lanjutan Liga 1 melawan Barito Putera di Stadion Batakan pada Minggu (22/12/24) Sore.

Dalam rekaman video menunjukkan bahwa kesalahan ada pada wasit dan kubu tim tamu yang melakukan tendangan sudut saat pemain yang diganti belum meninggalkan lapangan.

"Ini bukan murni kesalahan PSM Makassar. Coba diperhatikan saat tendangan sudut. Belum ada aba-aba dari pinggir lapangan bahwa pemain yang diganti telah keluar, mereka melakukan secara terburu-buru," ungkap penggemar sepak Bole Indonesia, Muhammad Yunan Hadinan

Dia menilai, potongan video yang tersebar seolah ingin memojokkan PSM Makassar. Padahal, ketentuan dari pasal yakni ada unsur kesengajaan dan dilakukan sepanjang pertandingan.

"Ini dilakukan sesaat karena pemain Barito Putera memulai tendangan penjuru tanpa memastikan pemain pengganti sudah keluar," tutupnya.

Sebelumnya, Laga PSM Makassar melawan Barito Putera diwarnai aksi pemukulan yang dilakukan pemain dan official Barito Putera.

Laga yang pada babak pertama tim tamu unggul melalui gol Santoso. Namun dibabak kedua PSM Makassar selaku tuan rumah di stadion Batakan mampu menang dengan skor tipis 3-2. 

Usai pertandingan tanpa diketahui alasan yang jelas sejumlah pemain Barito Putera malah menyerang pemain PSM Makassar di tengah lapangan. 

Abd Rahman yang pertama terlihat dikerumuni dan mendapat pukulan dari beberapa pemain Barito Putera. Aksi itu berhasil diredam setelah kiper PSM Makassar, Reza Arya Pratama melerai.

Di saat bersamaan di pinggir lapangan peristiwa sama terjadi. Tampak pemain asing PSM Makassar, Victor Luis yang diserang. 

Bahkan pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares ikut mengamankan pemainnya. Tercatat dua kali pemain PSM Makassar diserang setelah pertandingan usai.

Pelatih Kepala Barito Putera, Rahmad Darmawan mengatakan, bahwa pemainnya melakukan itu karena PSM Makassar bermain dengan 12 pemain.

"PSM Makassar bermain dengan 12 pemain di menit akhir pertandingan. Kami akan membuat laporan terkait dengan ini," ungkapnya.

Namun tudingan itu tak pantas dijadikan sebagai alasan menyerang pemain PSM Makassar. Mengingat semua kejadian dalam pertandingan dipimpin wasit dan pengawas pertandingan. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • PT LIB dan Komdis PSSI Mulai Investigasi Kasus 12 Pemain PSM Makassar Lawan Barito Putera
« Prev Next »

Iklan KPU Wajo

Iklan KPU Wajo

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }