Nermin Haljeta berebut bola dengan pemain lawan (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BOLA INDONESIA– Pelatih PSM Makassar bersama manajemen tengah merancang strategi baru untuk memperkuat lini serang tim menjelang putaran kedua Liga 1.
Pelatih Bernardo Tavares berencana untuk merekrut kembali dua striker berdedikasi yang sebelumnya telah berkontribusi besar bagi kesuksesan tim.
Di putaran kedua musim ini PSM Makassar kemungkinan punya trio straker tipe predator termasuk Nermin Haljeta.
Dalam upaya ini, PSM Makassar berfokus pada penyerang murni, terutama yang memiliki naluri mencetak gol yang tinggi, meskipun tidak terlalu menonjol dalam hal keterampilan individu.
Dalam dunia sepak bola, memiliki striker yang tajam merupakan kunci untuk meraih kesuksesan.
PSM Makassar kini mengincar dua sosok striker yang sudah tidak asing lagi bagi penggemar, yaitu Ramadhan Sananta dan Ferdinand Sinaga.
Keduanya dikenal sebagai predator di lini depan, yang mampu memanfaatkan peluang untuk mencetak gol.
Ramadhan Sananta adalah pemain muda yang pertama kali diorbitkan oleh PSM Makassar.
Saat ini, ia masih terikat kontrak dengan Persis Solo, namun kabar mengenai kepulangannya ke PSM Makassar semakin santer.
Ada kemungkinan Sananta akan kembali dengan status pinjaman di putaran kedua Liga 1, mengingat performanya yang menjanjikan.
Sananta dikenal memiliki naluri gol yang tinggi, meski masih tergolong muda.
Kembalinya ia ke PSM Makassar diharapkan dapat memberikan energi baru dan memperkuat serangan tim.
Menurut sumber terpercaya, telah terjadi komunikasi antara manajemen PSM Makassar dan Persis Solo terkait potensi transfer ini.
Di sisi lain, Ferdinand Sinaga merupakan striker berpengalaman yang juga pernah menjadi andalan PSM Makassar.
Namun, usia yang semakin bertambah membuat Sinaga menghadapi tantangan untuk bersaing dengan generasi pemain muda.
Meskipun demikian, pengalaman dan insting mencetak golnya masih sangat dibutuhkan oleh tim.
Dari perspektif pelatih, Sinaga memiliki karakteristik yang diinginkan, yaitu ketajaman dalam menyelesaikan peluang.
Namun, tantangan bagi dirinya adalah untuk tetap bisa bersaing dengan striker muda yang lebih cepat dan energik.
Di tengah upaya manajemen PSM Makassar untuk memperkuat tim, muncul kabar mengejutkan mengenai salah satu pemain asing, Adilson da Silva.
Pemain asal Brasil ini telah resmi meninggalkan klub sebelum pertandingan melawan Barito Putera. Adilson pamit dan kembali ke negaranya, menandakan bahwa masa depannya di PSM Makassar tidak lagi berlanjut.
Selama putaran pertama Liga 1, Adilson sulit untuk menunjukkan performa terbaiknya.
Ia lebih sering memulai pertandingan dari bangku cadangan, yang mengindikasikan bahwa ia tidak mampu bersaing dengan pemain lain di posisinya.
Keputusan untuk melepas Adilson mungkin menjadi langkah strategis untuk membuka ruang bagi pemain yang lebih produktif.
Asisten Pelatih PSM Makassar, Ahmad Amiruddin, mengungkapkan bahwa diskusi mengenai masa depan pemain asing ini tengah berlangsung.
"Kemungkinan untuk mencoret pemain asing pasti ada, tetapi kami masih melakukan diskusi untuk mencari solusi terbaik bagi tim di putaran kedua," ujarnya.
Rekrutmen striker bertipe predator seperti Sananta dan Sinaga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi PSM Makassar.
Dengan ketajaman dan pengalaman yang dimiliki kedua striker ini, tim diharapkan mampu mencetak lebih banyak gol di sisa kompetisi.
Dengan adanya tambahan striker yang memiliki naluri mencetak gol, peluang PSM Makassar untuk meraih kemenangan akan semakin meningkat.
Keduanya diharapkan dapat berkolaborasi dengan pemain lain dalam menciptakan peluang, serta memanfaatkan setiap kesempatan yang ada di depan gawang lawan.
Rekrutan baru juga diharapkan dapat membangun tim yang lebih solid dan terkoordinasi.
Kerjasama antara pemain muda dan berpengalaman seperti Sananta dan Sinaga dapat memberikan keseimbangan dalam tim, serta menciptakan atmosfer yang positif dalam skuat.
Meskipun ada banyak harapan, PSM Makassar juga harus menghadapi berbagai tantangan dalam proses rekrutmen.
Salah satunya adalah kemampuan untuk mempertahankan pemain yang ada sembari mencari yang baru.
Manajemen harus cermat dalam memilih pemain agar bisa berkontribusi secara maksimal.
Liga 1 merupakan kompetisi yang ketat, di mana setiap tim berusaha untuk memperkuat skuad mereka.
PSM Makassar perlu bergerak cepat dan efektif dalam merekrut pemain agar tidak tertinggal oleh klub lain yang juga mencari striker berkualitas.
Setiap pemain baru yang masuk ke dalam tim memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan gaya permainan yang diterapkan oleh pelatih.
Oleh karena itu, pelatih Bernardo Tavares harus mampu menyesuaikan strategi tim agar bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh setiap pemain.
Dengan rencana rekrutmen yang sedang digodok, harapan besar tertumpu pada putaran kedua Liga 1.
Manajemen PSM Makassar dan pelatih yakin bahwa langkah-langkah yang diambil dapat membawa tim ke jalur kemenangan dan meningkatkan posisi di klasemen.
Suporter PSM Makassar juga diharapkan dapat memberikan dukungan penuh kepada tim.
Kehadiran mereka di stadion akan menjadi motivasi tambahan bagi pemain untuk tampil maksimal.
Keterlibatan suporter dalam mendukung tim sangat penting untuk membangun semangat juang di lapangan. (*)