 |
| Oknum polisi yang diduga sebagai pemeran video syur (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAROS- Terduga oknum polisi yang video syurnya beredar di media sosial merupakan perwira yang bertugas di Mapolres Maros.
Oknum polisi tersebut saat ini sementara dalam proses pemeriksaan di Propam Polda Sulsel.
Kepastian pelaku merupakan oknum anggota Polres Maros telah disampaikan langsung oleh Kapolres Maros, AKBP Douglas Mahendrajaya.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya sementara melakukan proses
penyelidikan terkait dengan kasus yang sedang viral di masyarakat.
Kasus ini bermula ketika video mesum yang melibatkan seorang perwira Polres Maros mulai beredar di berbagai platform media sosial .
Kejadian ini menambah daftar panjang kasus yang melibatkan aparat penegak hukum dalam tindakan yang tidak etis.
Kapolres Douglas mengatakan, bahwa pihaknya sangat serius menanggapi isu ini.
"Kami telah menerima informasi mengenai keterlibatan salah satu anggota kami dan saat ini yang bersangkutan sedang dalam proses pemeriksaan oleh Divisi Propam Polda Sulawesi Selatan," tukasnya.
Sebagai langkah awal, Divisi Propam Polda Sulsel telah mengambil alih kasus ini untuk melakukan penyelidikan lebih mendalam.
Meskipun belum ada laporan resmi yang masuk ke Polres Maros mengenai insiden ini, Douglas menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya proaktif dalam menangani masalah tersebut.
"Kami tidak akan menunggu laporan resmi. Kami berkomitmen untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh," tambahnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga integritas di kalangan aparat kepolisian.
"Kami akan memberikan sanksi tegas jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa oknum tersebut telah melanggar kode etik kepolisian," tegasnya.
Sanksi yang akan diterapkan masih menunggu hasil pemeriksaan dari Propam, tetapi Douglas memastikan bahwa tindakan disipliner akan diambil sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam menghadapi situasi ini, Kapolres Douglas mengingatkan seluruh jajaran Polres Maros untuk selalu menjaga etika dan integritas.
"Kami akan terus melakukan pengawasan dan memberikan edukasi kepada anggota kami agar tidak terlibat dalam pelanggaran-pelanggaran yang merugikan nama baik institusi," ujarnya. Ia menekankan bahwa setiap anggota kepolisian harus menjadi contoh yang baik di masyarakat.
Douglas mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kami sangat menghargai laporan dari masyarakat. Jika ada yang melihat atau mengetahui tindakan yang tidak pantas dari anggota kami, mohon untuk segera melaporkan," imbuhnya. (*)
