Suasana saat jenazah Syamsuddin Batola tiba di rumah duka (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAROS- Duka mendalam menyelimuti rumah milik Syamsuddin Batola dan seluruh pecinta olahraga di Sulawesi Selatan.
Pemilik rumah yang juga Direktur Teknik PSM Makassar, Syamsuddin Batola tebujur kaku usai dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Ponorogo Jawa Timur.
Jenazah Syamsuddin Batola tiba dirumah duka di Kabupaten Maros. Isak tangis keluarga dan sahabat pecah.
Mereka merasa kehilangan atas berpulangnya sosok panutan dan inspiratif di keluarga.
Mewakil keluarga adik Syamsuddin Batola, bernama, Zain Batola mengungkapkan bahwa pemberangkatan jenazah sampai ke Maros di kawal oleh pemain dan pengurus Persewangi Banyuwangi.
"Ada dari pihak manajemen klub yang ikut mengantar. Sementara pemain Persewangi asal Makassar semua ikut," ungkapnya.
Sejumlah pemain asal Sulawesi Selatan yang memperkuat Persewangi Banyuwangi atas rekomendasi Syamsudidin Batola diantaranya, Rachmat Latief, Alfian, dan Maldini Pali.
Sebelumnya diberitakan, Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur membeberkan kronologi kecelakaan yang melibatkan mobil avanza dengan bus di Jalur B Tol Pasuruan-probolinggo.
Dalam rilis Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Imet Chaerudin Tamsil menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat sopir minibus diduga mengantuk.
Alhasil benturan keras pun terjadi, menyebabkan sejumlah korban. Salah seorang meninggal dunia yakni Syamsudin Batola yang merupakan mantan Pelatih Timnas Indonesia.
"Diduga sopir minibus mengantuk, kemudian hilang kendali dan terjadi kecelakaan," tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kecelakaan Bus yang mengangkut rombongan pemain Persewangi Banyuwangi di Probolinggo menyebabkan pelatih Kepala, Syamsuddin Batola meninggal dunia, Kamis (13/12/24).
Mantan Pemain dan Pelatih PSM Makassar dikabarkan meninggal dunia oleh official tim Persewangi Banyuwangi.
"Inalillahi Wainalillahi Rojiun ...rombongan Persewangi Banyuwangi yang lagi perjalanan ke MCM Asprov PSSI Jatim mengalami kecelakaan di Probolinggo," bunyi pesan yang diterima timurkotacom.
Masih pesan tersebut, menjelaskan bahwa dalam peristiwa itu Syamsuddin Batola dinyatakan meninggal dunia.
"Head Coach Syamsudin Batola meninggal dunia dan sekretaris Persewangi Ari Mustofa dan sopir Hari kritis lagi dirawat di RS," lanjutnya. (*)