 |
| Suasana aktivitas nelayan di Kecamatan Sibulue, Kabupaten Bone (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) berinisial HSB diadukan perwakilan nelayan di Kepolisian Resort Bone lantaran diduga kuat ikut terlibat dalam upaya membekingi pelaku pengguna trawl atau dikenal juga dengan sebutan Pukat Harimau.
Menurut keterangan nelayan, JM modus dilakukan yakni para nelayan pengguna trawl dikelompokkan lalu ditunjuk selah seorang sebagai koordinator. Sehingga ketika ada informasi penangkapan oknum LSM yang dimaksud memberi informasi melalui koordinator tersebut.
"Ini yang jadi masalah karena hanya kelompok mereka yang bisa melakukan penangkapan ikan dengan metode menggunakan trawl. Di luar dari kelompok mereka akan ditangkap," ungkapnya.
Sehingga kata, JM ada beberapa nelayan yang kesulitan mendapatkan hasil maksimal dengan menggunakan penangkapan cara tradisional ikut menggunakan trawl.
"Mereka inilah yang sering ditangkap karena tidak punya bekingan. Kami ingin agar pihak kepolisian tegas, tidak tebang pilih. Kalau memang penggunaan trawl dilarang, maka tangkap semua pengguna siapapun itu. Jangan hanya kalangan tertentu saja," ungkap, JM.
Hingga berita diturunkan belum ada klarifikasi dari Oknum LSM HSB dan pihak Polres Bone.(*)
