Kondisi jalan poros Bontocani mirip sungai, di sisi lain persawahan warga tergenang (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone dalam beberapa hari terakhir menyebabkan banjir.
Luapan air sungai Lita bahkan sampai menutupi jalan. Akibatnya, jalan poros yang menghubungkan beberapa desa dengan poros Ibu Kota Kecamatan dan Kabupaten Maros terputus total.
Dalam rekaman video yang diterima timurkota.com air setinggi dada orang dewasa bahkan menutupi jalan khususnya di sekitaran jembatan yang menjadi akses kendaraan.
Selain itu puluhan hektar persawahan warga juga dipastikan mengalami kerusakan. Begitu juga dengan beberapa rumah yang penghuninya was-was, pasalnya luapan air sungai telah sampai di halaman mereka.
Kepala Desa Mattirowalie, Andi Syahrir Natsir melakukan pemantauan langsung di lokasi untuk memastikan keselamatan semua warga.
"Sementara bersama dengan warga yang terdampak banjir. Untuk jalur yang keluar ke kantor kecamatan khususnya ketika ingin keluar melalui jalur Camba tertutup total," ungkapnya.
Ia melanjutkan, jalur camba menjadi akses utama bagi warganya dan beberapa desa jika ingin mendapatkan pelayanan di Kantor Kecamatan yang terletak di Kelurahan Kahu.
"Ada akses lain cuman medannya sulit. Kalau musim hujan dibeberapa titik di desa tetangga bahkan sepeda motor sulit. Dengan adanya banjir ini secara otomatis kami bersama warga terisolasi," tambahnya.
Meski tak ada korban jiwa, namun banjir yang melanda Desa Mattirowalie, Kecamatan Bontocani ini diperkirakan menelan kerugian ratusan juta. Pasalnya sebagian besar persawahan warga mengalami kerusakan.
Tiga desa yang menjadikan jalan ini sebagai akses utama dalam beraktivitas, Desa Mattirowalie, Watangcani, Erecinnong. (*)