Andi Irwandi Natsir memberi sambutan dalam sebuah pertemuan keluarga di Desa Gona (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Andi Irwandi Natsir yang merupakan Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Bone berpasangan Andi Islamuddin angkat bicara terkait dengan gelar bangsawan.
Ia mengaku gerah dengan situasi
yang berkembang dan aksi saling
mengejek di medsos.
"Sejujurnya kami merasa gerah
dengan polemik itu, saya mohon
kepada seluruh simpatisan untuk
tidak terlalu jauh mempersoalkan
gelar bangsawan. Mending
kita berpolemik tentang hal-hal
produktif yakni ide dan gagasan.
Biarkanlah masyarakat menilai sesuai
kapasitas yang kita miliki," tegasnya
Pernyataan ini disampaikan Andi Irwandi pasca menghadiri pertemuan keluarga di Desa Gona Kecamatan Kajuara.
Jauh sebelum koalisi pasangan terjalin, Andi Irwandi mengaku intens bertemu merajut kebersamaan dengan seluruh figur calon bupati di Bone.
Politik harmoni senantiasa didengungkan bersama-sama, agar pilkada tidak lagi melahirkan banyak kebencian antar keluarga, tetangga dan sekampung pasca pilkada sebagaimana yang sering terjadi sebelumnya.
Upaya menjaga menjaga tatanan ini juga telah menjadi komitmen pasangan Tegak Lurus untuk membangun Bone.
“Kami berdua bersepakat menjaga itu kita orang Bone saling menghargai satu sama lain. Kita ciptakan nuansa kesejukan dan kedamaian agar jernih pikiranta menentukan pilihanta," terangnya.
Ia mengatakan, Bone tempat lahirnya para ksatria pemberani, bukankah sifat ksatria dalam praktiknya adalah fair dalam bertanding.
"Pemberani itu santun dalam kata, bijaksana dalam perbuatan dan komitmen dalam sikap. Karakter ini penting untuk menjaga tatanan karena Bone milik kita semua,"tutup Andi Irwandi. (*)