 |
| Oknum Dosen Universitas Muhammadiyah Bone diringkus polisi (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Kepolisian Resort Bone mengungkap kronologi detik-detik penangkapan Oknum Dosen Universitas Muhammadiyah Bone berinisial, YS Alias CP (41) yang dilakukan di salah satu rumah kosong di Jl Batari Toja, Kota Watampone, Senin (03/06/24) Pukul 21.00 Wita.
Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf yang memimpin langsung proses penangkapan membeberkan. Saat ditemukan, YS tengah menguasai satu paket sabu.
Selain satu paket sabu, diamankan pola satu set alat hisap yang tengah digunakan pelaku saat menghisap sabu di lokasi.
"Setelah diamankan, pelaku ini mengakui bahwa paket sabu tersebut dibeli dengan harga Rp200 ribu dari salah seorang berinisial, R," tegasnya.
Menerima informasi dari YS terkait dengan sosok pria yang diduga menjual sabu. Polisi selanjutnya melakukan pengembangan namun pelaku berhasil melarikan diri.
"Pria berinisial R yang disebut melarikan diri. Sementara YS bersama barang bukti kita amankan ke Mapolres Bone untuk proses hukum lebih lanjut," tutupnya.
Sebelumnya diberitakan, Oknum Dosen aktif di Universitas Muhammadiyah Bone berinisial, YS (41) diringkus Satuan Narkoba Polres Bone di sebuah rumah kosong di Jl Batari Toja, Kota Watampone, pada Senin (03/06/24) sekira Pukul 21.00 Wita.
Kasat Narkoba Polres Bone, AKP Yusriadi Yusuf, S.IK kepada awak media membenarkan, bahwa penangkapan tersebut bermula dari adanya informasi masyarakat.
"Ada informasi bahwa yang bersangkutan masuk ke dalam rumah kosong. Setelah anggota menelusuri ternyata betul ditemukan pelaku tengah mengkonsumsi sabu," tegasnya.
Yusriadi menerangkan, bahwa dari hasil interogasi, terungkap YS merupakan salah seorang oknum dosen yang mengajar di Kampus Universitas Muhammadiyah Bone.
"Betul dosen dari STKIP (Universitas Muhammadiyah Bone), kemarin malam diamankan," terangnya.
Selain ditemukan menghisap sabu, ditangan YS polisi juga menyita barang bukti berupa sisa sabu sebanyak 0,2 gram.
Belum ada pernyataan resmi dari pihak kampus Universitas Muhammadiyah Bone terkait dengan oknum dosen yang tertangkap tersebut. (makmur/herman)
