reporter editor
tim timurkota. com herman kurniawan
 |
| Ilustrasi pelaku judi (Foto: Dok. Istimew) |
TIMURKOTA.COM, GOWA- Seorang pria bernama, Alvin Eko Saputra (27) membuat polisi yang bertugas di Polres Gowa geleng-geleng kepala.
Warga Desa Panciro, Kecamatan Bajeng. Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan itu memprank petugas Sentra Pelayanan Terpadu (SPKT) hingga penyidik Unit Reserse Umum.
Dengan muka panik dan sedih ia mendatangi Mapolres Gowa pada Jumat (17/05/24). Alvin kemudian mengarang cerita bahwa dirinya jadi korban kasus tindak pidana hipnotis.
Namun setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan lebih jauh. Ketahuan, bahwa Alvin bukan jadi korban pencurian, melainkan ponselnya dijual, dan uang tunai miliknya ludes dipakai main judi.
Kasi Humas Polres Gowa, Ipda Udin Sibadu kepada awak media sebagaimana dikutip tim timurkota.com mengatakan, bahwa dari hasil interogasi pelapor kemudian mengakui perbuatannya.
"Pelaku ini menjual ponselnya. Kemudian ada uang dari gajinya sebanyak Rp3 juta. Dia buatkan laporan ke Polres seakan dia jadi korban pencurian dengan modus hipnotis," tegasnya.
Dari keterangan Alvin, polisi bergerak mengamankan pemuda bernama, Erlang (21) yang belakangan diketahui telah membeli ponsel Alvin.
"Karena merasa terdesak, Alvin kemudian mengakui perbuatannya. Bahwa laporan yang dibuat merupakan rekayasa karena takut ketahuan main judi sama istri," tambahnya.
Setelah terungkap, Alvin diamankan pihak kepolisian. Lantaran telah membuat laporan palsu.
"Alvin kita amankan untuk proses sebagaimana mestinya," kunci dia.
