TIMURKOTA.COM, BONE- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone telah berhasil meraih prestasi gemilang melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang pengabdian kepada Masyarakat dengan Judul “Silase Limbah Tanaman Jagung Tersubtitusi Jerami Kacang Tanah Sebagai Sumber Digestible Nutrient Pakan Melalui Pemberdayaan Karang Tauna Massedi Desa Pattuku”.
Kegiatan ini dilakukan di Desa Pattuku, Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan dengan mitra yaitu Kelompok Karang Taruna Massedi.
Tim PKM-PM yang terdiri dari mahasiswa berbakat yang dipimpin oleh Aldi sebagai Ketua Tim, Armanita, dan Hasbi sebagai anggota dengan dosen pendamping Gunawan S.Pd., M.Pd yang telah berhasil menciptakan Pakan Silase dari limbah Jerami Jagung Tersubtitisi Jerami Kacang Tanah.
Dengan dukungan dana dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristekdikti), Tim ini berhasil mengolah limbah Jerami jagung dan jerami kacang tanah menjadi Pakan Silase sebagai persediaan untuk mengantisipasi kelangkaan pakan hijauan pada musim kemarau.
Mahasiswa akan mengajak masyarakat, terutama Kelompok Karang Taruna Massedi, untuk mengurangi dan menghentikan kebiasaan membuang dan membakar Jerami jagung dan Jerami Kacang Tanah secara sembarangan.
Mereka juga akan memberikan pengetahuan kepada mitra dalam mengolah limbah Jerami Jagung dan Jerami Kacang Tanah yang biasanya dibuang begitu saja agar dapat dimanfaatkan menjadi produk ekonomis serta untuk menjaga lingkungan sekitar dari pencemaran.
Limbah Jerami Jagung dan Jerami Kacang Tanah ini akan diolah dan didistribusikan sehingga memiliki kandungan bermanfaat untuk ternak di Desa Pattuku.
Tujuannya adalah untuk mengurangi penumpukan limbah jerami jagung dan jerami kacang tanah di Desa Pattuku, serta memenuhi kelangkaan pakan hijauan yang sering terjadi pada musim kemarau.
Keberhasilan yang telah dicapai ini tidak lepas dari arahan dan bimbingan dari dosen pendamping kami serta dukungan dan bantuan dari Rektor Universitas Muhammadiyah Bone bersama dengan Wakil Rektor, Pengelola Epicentrum PKM UNIM Bone, yang memberikan kontribusi yang sangat berharga dalam kesuksesan kegiatan program ini.
Kepala Desa Pattuku Bapak Sulaeman S.E juga memberikan apresiasi kepada mahasiswa atas upaya yang telah dicapai dalam menciptakan inovasi yang memberikan banyak manfaat nyata bagi masyarakat Desa Pattuku.
“Inovasi ini sangat luar biasa bagi masyarakat untuk lebih memanfaatkan limbah-limbah yang ada disekitar kita,” ujarnya dengan antusias.
Inovasi yang ditorehkan oleh para mahasiswa adalah bukti nyata bahwa potensi untuk menciptakan perubahan terletak dalam kreativitas dan dedikasi mereka. Sumber inspirasi yang tak terhingga bagi teman-teman sejawat, dan mengajak untuk bergabung dalam upaya memajukan masyarakat.
"Keberhasilan luar biasa dari program ini adalah cerminan jelas akan pentingnya kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat. Bersama-sama telah membuktikan bahwa ketika kekuatan dan pengetahuan digabungkan, perubahan positif yang berkelanjutan dapat terwujud,” ungkapnya.