Penulis: Tim timurkota.com Editor: Herman Kurniawan  |
| Pemain muda PSM Makassar, Rizky Eka Pratama (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Posisi Rizky Eka Pratama di PSM Makassar musim depan sepertinya akan mendapat pesaing sepadan.
Jika tidak berupaya untuk terus meningkatkan performa. Maka peluang dirinya tersingkir dari skuad utama PSM Makassar terbuka lebar.
Dengan ditinggal Yakob Sayuri bukan berarti menjadi jaminan bagi Rizky Eka Pratama untuk tetap menjadi langganan tim inti.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares bahkan tengah berupaya membentuk kedalaman tim. Sebab, salah satu kekurangan PSM Makassar musim ini yakni faktor kedalaman tim.
Ketika ada pemain yang mengalami cedera, maka tim dalam keadaan pincang. Hal ini membuat PSM Makassar, harus merelakan peluang masuk ke empat besar tim yang berpeluang meraih juara pupus.
Dua pemain asing PSM Makassar yang berposisi sebagai striker yakni, Adilson da Silva dan Victor Mansaray tidak terlalu buruk.
Namun tampaknya manajemen PSM Makassar akan melepas satu pemain asing berposisi sebagai striker.
Selain akan mendatangkan pemain asing baru. PSM Makassar dipastikan bakal lebih kuat di lini depan. Barisan pemain timnas yang sudah memastikan diri bertahan di Pasukan Ramang juga tak kalah.
Kedatangan pemain seperti, Mufli Hidayat yang dipastikan tetap menjadi pesaing terberat bagi Rizky Eka Pratama di PSM Makassar musim depan.
Mufli yang terikat kontrak dengan PSM Makassar hingga musim 2026 mendatang akan menjadi penyerang muda membahayakan musim depan.
Pasalnya di skuad timnas, dirinya langganan starter. Polesan dengan dingin Bernardo Tavares akan membuat Mufli Hidayat senjata baru Pasukan Ramang Musim depan.
Beri Pembuktian Saat Dipercaya Perkuat Timnas
Pesepakbola muda milik PSM Makassar, Mufli Hidayat menjadi bagian skuad utama Timnas Indonesia U-20 saat menahan imbang Timnas China dalam laga uji coba di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (22/03/24).
Mufli Hidayat yang merupakan alumni SMAN 3 Bone diturunkan Coach Indra Sjafri sejak menit awal. Winger muda PSM Makassar itu tampil apik bersama dengan rekan setimnya, Sultan Zaky.
Dalam laga ini, China unggul terlebih dahulu atas atas garuda muda setelah Peng Xiao mampu menjebol gawang Indonesia yang dijaga, Ikram Al Giffari melalui sundulan kepala pada menit ke-14.
Tertinggal satu gol, Garuda Muda meningkatian intensitas serangan melalui kombitasi terobosan pemain cepat dari sisi sayap pertahanan China.
Kombinasi antara Khaifatur bersama dengan Akhram Kaka berakhir tendangan keras namun masih melenceng tipis di sisi kanan gawang lawan.
China yang memanfaatkan keunggulan pemain jangkung mereka beberapa kali melancarkan serangan untuk menambah keunggulan.
Namun serangan demi serengan mereka mampu dipatahkan lini pertahanan Indonesia.Alhasil skor 1-0 untuk keunggulan tim tamu bertahan hingga paruh waktu.
Memasuki babak kedua, permainan Timnas Indonesia mengalami perubahan. Serangan Garuda Muda makin terarah, beberapa kali mampu menciptakan peluang emas.
Kendati demikian, lawan juga masih terbilang cukup kuat dalam menahan gempuran Mufli Hidayat dkk. Tim tamu juga punya beberapa peluang emas untuk menciptakan gol.
Keberuntungan menghampiri Indonesia di menit-menit akhir jelang pertandingan. Melalui serangan cepat, bek China terpaksa melakukan pelanggaran keras untuk menghentikan laju striker Indonesia.
Figo Denis yang maju sebagai algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik hingga mampu menyamakan kedudukan. Gol dari Figo sekaligus menutup laga ujicoba Timnas Indonesia U-20 melawan China.
