Penulis: Tim timurkota.com Editor: Herman Kurniawan  |
| Komando Pusat Gerakan Aktivis Mahasiswa Periode 2023-2025 sukses melaksanakan kegiatan Pendidikan kader Satu (PK-1) di Benteng Somba Opu, (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Komando Pusat Gerakan Aktivis Mahasiswa Periode 2023-2025 sukses melaksanakan kegiatan Pendidikan kader Satu (PK-1) di Benteng Somba Opu, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Jum'at - Minggu (10-12/05/2024).
Kegiatan tersebut mengambil tema “Menciptakan kader militan, progresif dan menjadi sentral pergerakan mahasiswa Indonesia” dan di ikuti puluhan mahasiswa dari berbagai universitas atau perguruan tinggi yang ada di Sulawesi - Selatan.
Ketua panitia pelaksana kegiatan, Fajar Wasis menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan materi khusus yang lebih luas kepada seluruh peserta PK-1 GAM ini, agar nantinya bisa menjadi kader yang berjiwa progresif dalam ber lembaga.
"Selain itu, militan dalam berpikir serta menjadi sentral pergerakan mahasiswa Indonesia dan tentunya loyal untuk membawa GAM berkemajuan melawan penindasan dan ketidakadilan yang terjadi di bangsa ini" Ungkapnya.
Sementara itu, Panglima Besar GAM, La Ode Ikra Pratama atau akrap di sapa Banggulung memberikan apresiasi kepada ketua panitia yang berupaya keras dalam menyukseskan kegiatan pendidikan kader satu GAM.
"Apresiasi besar kepada panitia pelaksana PK-1 GAM yang telah berupaya keras menyukseskan kegiatan pendidikan kader satu (PK-1), saya berharap dalam kegiatan ini para kader-kader yang telah resmi dikukuhkan memiliki jiwa semangat juang tinggi, untuk mewujudkan cita- cita Organisasi Gerakan Aktivis Mahasiswa" Tegasnya.
Kemudian, dirinya juga mengucapkan selamat kepada kader yang telah resmi dikukuhkan. Dan ia berharap Gerakan Aktivis Mahasiswa akan selalu menjadi hantu bagi penguasa yang dzolim.
"Selamat bergabung kader baru yang memiliki jiwa perjuangan yang besar karena telah menyelesaikan proses pendidikan kader dari awal sampai pengukuhan, semoga kedepannya mampu menjadi tokoh pergerakan mahasiswa di Sulawesi selatan khusunya di Kota Makassar" Tutupnya.
